
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Dalam rangka menghadapi lomba desa tingkat kabupaten, Kepala desa Sidomukti, Sumirat melakukan pembenahan dikantor dan wilayah desanya.
Sumirat mengatakan, dirinya mendapat petunjuk dari pemerintah kecamatan bahwa desa Sidomukti akan mewakili kecamatan Bone-Bone untuk ikut lomba desa tingkat kabupaten.
Dalam rangka menghadapi lomba desa tersebut, pemerintah desa Sidomukti bekerjasama dengan pemerintah kecamatan Bone-Bone melakukan beberapa kegiatan untuk persiapan-persiapan lomba desa.
“Kesiapan yang kita lakukan yaitu kebersihan lingkungan, kebersihan desa, termasuk pembenahan dasawisma dan semua yang berkaitan dengan persiapan-persiapan lomba desa,termasuk pembenahan administrasi,”kata Sumirat, Jumat (17/06) diruang kerjanya.
Ia menyebutkan, akan melakukan pembenahan dan persiapan-persiapan selama 3 hari sampai 4 hari, karena hari Senin pada tanggal 20 sudah ada tim penilai dari kabupaten
“Alhamdulillah ini hari tim dari kecamatan sudah mulai turun juga untuk membantu kita disini dan mensupport kegiatan-kegiatan kita, karena pagi-pagi kita sudah melakukan gotong royong mulai dari dusun-dusun dan sekarang kita fokus pembenahan dikantor,”terangnya.
Sementara itu camat Bone-Bone Isa Anshari mengatakan, persiapan untuk pemerintah di desa Sidomukti diawali sejak kami lakukan rapat kordinasi pada hari Kamis tanggal 16 kemarin, kemudian dilanjutkan sampai dengan hari Minggu nanti, istilahnya nanti disini tinggal pembenahan saja
“Saya sangat merespon karena kesiapan masyarakat dalam menyambut lomba desa ini, mereka memang telah mempersiapkan dari awal. Tinggal kita lakukan pembenahan, kalau masalah kerja bakti itu rutin mereka lakukan setiap hari Jumat budaya kerja bakti dan gotong royong,”kata Isar
Isar berharap agar pemerintahan di desa Sidomukti bukan hanya sekedar mengikuti lomba, tetapi bagaimana untuk berkelanjutan terkait masalah administrasi dan budaya gotong royong
“Saya berharap supaya teman-teman yang ada di pemerintahan desa Sidomukti bukan hanya sekedar mengikuti lomba tetapi bagaimana ini berkelanjutan terkait masalah perbaikan administrasi, budaya gotong royong dan kebersihan lingkungan,”tandasnya. (jal)