Majene.daulatrakyat.id- Proyek rehab dermaga Palipi, Kabupaten Majene, Sulbar bakal menuai masalah. Pasalnya proyek tesebut sudah dicairkan uang muka dan kredit kontruksi dengan total sekira 70% atau sekira Rp400 juta lebih. Sementara dilapangan saat ini belum ada aktivitas.
Informasi yang dihimpun daulatrakyat.id, sejumlah material menumpuk dilokasi. Bahkan sudah seminggu para tukang tak mau bekerja karena gaji mereka belum dibayarkan.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Delara Karya dengan pagu anggaran sekira Rp800 juta lebih. Diduga perusahaan tersebut dipinjam oleh H.Awin.
Direktur CV.Delara Karya Iqbal membenarkan jika proyek tersebut di kerjakan oleh H.Awin.” Saya ini korban, karena dia ( H.Awin ) meminjam perusahan saya,” ujar Iqbal melalui telpon seluler, Sabtu, 11 Desember 2021.
Iqbal juga merinci soal pencairan uang muka sekira 30% dan kredit kontruksi sekira 40%. Bahkan, kata Iqbal pada saat pencairan Ia langsung menstansfer ke rekening milik H.Awin.
Masa kontrak proyek tersebut, ujar Iqbal akan berakhir pada 25 Desember 2021 mendatang. Kontrakpun dimulai sejak bulan Agustus.
Ditanya soal keterlambatan pekerjaan. Padahal anggarannya sudah cair. Ia juga tak tahu menahu, apa penyebabnya.(Lim/dr)