Mamuju.daulatrakyat.id- Gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju pada 14-15 Januari 2021 lalu menyisahkan duka yang medalam. Pasalnya dana Gempa yang belum dipetanggungjawabkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Sulbar sebesar 500 Juta lebih nyaris berbuntut hukum. Untung dana itu dikembalikan ke Kas Daerah.
Pengembalian dana bencana alam itu yang diserahkan langsung Asintel Kejati Irfan Somusir,SH, didampingi Penkum Amiruddin,SH kepada Kepala BPKD Sulbar Amudjib di Kantor Kejati, Jumat, 7 Mei 2021.
Menurut Irfan Samosir pihak BPBD Provinsi Sulbar sudah menyelesaikan semuanya hingga tidak ada kerugian negara.
“Dana itu bersumber dari donasi. Dan dikembalikan ke Kas Daerah untuk diperuntukkan bagi kebencanaan,” ujarnya.
Senada, Kepala BPKD Amudjib menyebutkan bahwa, pihak Kejati telah melakukan pencegahan untuk menyelmatkan uang negara yang bersumber dari donasi.
Dana tersebut, menurutnya akan diperuntukkan untuk kebencanaan bukan kepentingan lainnya.(salim/dr)
