Polman,daulatrakyat.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan eksekusi lahan di Dusun Palludai, Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian pada Kamis, 03 Juli 2025.
Tugas ini dilaksanakan atas permintaan resmi Pengadilan Negeri Polewali Mandar untuk mendukung pengamanan dan penanganan potensi kebakaran selama proses eksekusi.
Kepala UPTD Damkar Polewali Mandar, Imran, S.IP., M.M., memimpin langsung pelaksanaan tugas dengan mengerahkan satu unit armada pemadam bersama 18 personel, termasuk seluruh CPNS Damkar Pemula Golongan II/a.
Para CPNS tersebut diterjunkan untuk mendapatkan wawasan nyata mengenai penanganan kondisi lapangan di bawah pendampingan dan pengarahan Regu A.
“Damkar hadir bukan hanya untuk memadamkan api, tapi juga mendukung tugas lintas sektor. Ini bagian dari pelayanan publik yang humanis dan profesional,” ujar Imran.
Terjun di Garda Terdepan : Penanganan Api dan Evakuasi Personel
Dalam eskalasi lapangan yang sempat memanas, regu Damkar bersama personel pengamanan terlibat aktif mengamankan potensi kebakaran akibat aksi pembakaran ban dan kayu oleh massa.
Petugas Damkar yang bertugas di garis depan, yakni Jabir H, Irwandi, dan Marzuki, memadamkan api pada titik-titik kritis untuk memastikan jalur evakuasi dan pengamanan tetap terbuka.
Selain itu, anggota Damkar Marzuki juga tergabung dalam tim medis lapangan di garis depan.
Ia sigap mengevakuasi personel polisi yang terdampak gas air mata, membopong korban ke lokasi aman sebelum akhirnya ditandu menuju tim medis utama di ambulans.
Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan Damkar bukan hanya pada aspek teknis pemadaman, tapi juga pada penanganan kemanusiaan dalam situasi konflik sosial.
Penyemprotan Jalan dan Pendinginan Pasca Blokade
Setelah pembukaan blokade oleh aparat keamanan, UPTD Damkar melaksanakan penyemprotan jalan untuk membersihkan sisa-sisa pembakaran.
Pendinginan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa yang dapat memicu kebakaran susulan.
Kegiatan tersebut dilaporkan berlangsung aman dan lancar hingga selesai. Regu A yang bertugas mencatat pelaksanaan kegiatan dimulai pagi hari untuk persiapan, dengan puncak pengiriman armada pada pukul 09.30 Wita sesuai jadwal permintaan pengamanan eksekusi dari Pengadilan Negeri Polewali Mandar.
Komitmen Profesional Damkar Polewali Mandar
UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar berkomitmen mendukung tugas lintas sektor secara profesional, termasuk mendukung proses hukum yang dijalankan oleh lembaga peradilan.
Sinergi ini bertujuan menjaga ketertiban, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.
Kepala UPTD Damkar menegaskan, kegiatan seperti ini menjadi kesempatan penting untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan personel, terutama para CPNS Damkar Pemula.
Melalui pendampingan Regu A, mereka mendapatkan pengalaman langsung menghadapi kondisi darurat di lapangan.
“Kegiatan terlaksana dalam keadaan aman dan lancar. Terima kasih atas sinergi semua pihak,” pungkas Imran.(Rls/dr)