Oleh : Salim Majid ( Wakil Ketua PWI Sulbar dan Atlet Tenis Meja PWI)
Olahraga yang satu ini cukup populer di Sulbar, Biaya yang ringan dan tempat yang tak terlalu mewah membuat para penggila tenis meja di Sulbar makin menjamur.
Club – club’ tenis meja yang bertaburan di Sulbar cukup menggembirakan, suasa dengan rasa persaudaraan terbangun disana.
Saling mengunjungi antar club dan menjalin silaturrahmi dengan sahabat – sahabat satu Hobby. Ruang silaturrahmi yang terbangun untuk mewujudkan tali persaudaraan.
Selain baik untuk kesehatan, juga mendapatkan fahala karena makin menambah persaudaraan diantara para club’ – club’ tenis meja di Sulbar.
Memperbanyak even – even kejuaraan tingkat lokal, baik tua dan muda semata untuk membuktikan eksistensi olahraga tenis meja di Sulbar ada dan tak akan pernah mati.
Cukup banyak anak muda potensi yang berprestasi dicabor tenis meja di Sulbar. Tinggal politikal Wil pemerintah setempat untuk membina para atlet – atlet muda Sulbar.
Hingga kedepan tak hanya berbicara dilokal. Tapi juga di Nasional dan Internasional. Pusat pelatihan para atlet tenis meja Sulbar saatnya pemerintah memikirkan kedepan.
Pemilik atlet tenis meja, ada PTM Manakarra Mamuju, PTM AIM, PTM Tinambung, PTM Majene, PTM Pasangkayu dan masih banyak yang lainya yang tidak sempat disebutkan satu persatu.
Semua club – club’ tenis meja di Sulbar ini, yakin dan percaya mampu memproduksi atlet – atlet muda yang handal kedepan.
Bakat otodidak yang lahir dari mereka tanpa sentuhan pelatih kawakan. Pun mampu mengimbangi para atlet yang sudah terlatih.
Sekali lagi,kemauan pemerintah daerah dan semua pihak untuk mencurahkan tenaga, financial untuk memajukan cabor yang satu ini. Jika tak ingin dipandang sebelah mata oleh daerah lain.
Kini saatnya cabor tenis meja Sulbar bangkit dan berbicara dipangung – pangung nasional. Kalau bukan kita, siapa lagi?. Mati kita satukan tekat dan semangat untuk memajukan tenis meja di Sulbar dengan menjunjung tinggi, sportifitas dan integritas. Salam satu hoby.