Makassar,daulatrakyat.id-Upacara Memperingati Peristiwa Korban 40.000 Jiwa di Monumen Korban 40.000 Jiwa Jalan Langgau Makassar, Rabu(11/12/2019)
Saat itu, penjajah Belanda yang dipimpin Kapten Raymond Westerling membantai dan membunuh 40.000 jiwa rakyat Sulsel. Para korban kemudian dikuburkan secara massal di sebuah lokasi yang kini menjadi Monumen Korban 40.000 Jiwa.
Dalam sambutannya sebagai Pemimpin upacara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan, peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa bukan momentum untuk membalas dendam. Peringatan tersebut harus membuat arwah para korban tersenyum dengan melihat pembangunan daerah yang semakin baik.
Related posts:
Penderita Tumor Ganas di Luwu Butuh Uluran Tangan
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Dijadwalkan Akan Berikan Hikmah Isra Mi'raj di Ponpes As' Adiyah ...
Berpisah Keluarga Selama 34 Tahun, Dinsos Luwu Utara Berhasil Pulangkan Warga Desa Malimbu dari Rant...
Kapolres Luwu Hadiri Peringatan Hari Jadi Luwu Ke-755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu Ke-77 di Kota ...
Post Views: 91