Luwu Utara, daulatrakyat. id — Camat Mappedeceng Nur Anifah, S. STP, M. Si., mengambil Langkah cepat untuk menangani penurunan kasus Stanting yang ada di wilayahnya. Camat bersama tim percepatan penurunan Stanting kecamatan Mappedeceng menggelar rapat kordinasi membahas penyamaan persepsi tentang penanganan stanting di aula kantornya, Rabu (12/02/2023).
Camat Nur Anifah mengungkapkan, ada data Stanting dari kabupaten sebanyak 76 anak di kecamatan Mappedeceng di 15 desa. Terkait hal tersebut ia meminta akan melakukan intervensi terlebih dahulu, duduk bersama untuk memahami seperti apa Stanting ini.
“Stanting ini orang tahu hanya luarnya saja, kita tidak tahu sumber datanya seperti apa indikator-indikator yang rilnya, sampai dimana data anak-anak Stanting. Dan Alhamdulillah pertemuan tadik banyak yang terbuka pikirannya soal penanganan Stunting,”ungkap Nur Anifah setelah melakukan rapat kordinasi bersama, Kapolsek, Danramil atau yang mewakili, para kepala desa, kepala Puskesmas, pendamping desa, dan pendamping tingkat kabupaten.
“Kita memang selama ini jalan, tapi kita tidak tahu jalan tapi mungkin belum lintas sektor, itulah setelah kita lihat tadik, sudah terpogensi kita bagi data dan insyaallah nanti sudah ada tindak lanjutnya yang akan kita lakukan bagaimana untuk percepatan ini,”sambungnya
Nur Anifah mengatakan, akan melakukan kegiatan-kegiatan atau program-program kerja, baik secara spesifik yang menyentuh langsung kepada yang sudah berkasus stanting.
“Tapi yang paling utama itu pencegahannya, karena biasanya melalui terpapar rokok, jamban, sanitasi itu yang biasa mempengaruhi. Apalagi kecamatan Mappedeceng ini demokratisnya kita masyarakat banyak dan kalau sesuai data tadik kita ketiga data untuk masyarakat yang berisiko,”terangnya
Dirinya akan melakukan evaluasi monitoring, terutama perbaikan Pos Yandu. Menurutnya, pos Yandu merupakan salah satu upaya faktor yang menjadi masalah.
“Angka ke Pos Yandu itu baru 60%, jadi memang merupakan PR besar, karena selama memang ini mungkin tidak terkontrol dengan baik jadi kalau sekarang kita akan memperdayakan mulai kepala desa, PKK, harus tahu, bahkan kita nanti menyasar ke dasawisma,”ujarnya
“Mudah-mudahan yang pertama tim ini bisa berjalan dengan baik maksimal tentu saja, kedua mudah-mudahan angka Stanting yang sudah berstatus atau berkasus itu sudah nol dan yang resiko jangan sampai jadi Stanting,”tandasnya.(jal)
