BANYUASIN, daulatrakyat.id — Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud membuka peluang investasi dengan mengajak para investor di sektor hilir migas untuk berinvestasi mengelolah potensi migas di daerahnya.
Penawaran tersebut disampaikan Amran pada Pembukaan Rakernas dan Sosialisasi Hasil Munas IV Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (APMET) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Bupati mengatakan peluang investasi tersebut dia buka untuk memaksimalkan pemakaian gas Blok Sengkang.
“Kami menyampaikan kepada Asosiasi untuk memaksimalkan pemakaian gas Blok Sengkang dengan mengundang investor di sektor hilir migas untuk berinvestasi di Kabupaten Wajo. “kata Amran.
“Apalagi sumber cadangan gas di Blok Sengkang ada 2 Trilyun Kaki Kubik. Kita berharap potensi ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kemashalatan masyarakat Wajo” Tambahnya.
Seperti diketahui, Amran Mahmud yang merupakan pengurus Inti ADPMET hadir bersama sejumlah Gubernur, Bupati/Walikota daerah penghasil Migas di Indonesia didampingi sejumlah OPD terkait, yang pada hari ini mengikuti Rakernas dan sosialisasi hasil Munas APMET IV, dengan tema “Penguatan Daerah Melalui Regulasi dan Dukungan APBN dalam Pencapaian Kemandirian Energi Negeri di Era Transisi”
Kegiatan yang dibuka pada hari ini Kamis, 3 Juni 2021 di Kabupaten Banyuasin ini, dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan Good Govermance and Good Corporate Governance di sektor migas dan energi terbarukan.
Menurut Bupati Amran, dengan dilaksanakannya Rakernas ini diharapkan membangun pemahaman bersama antara pemerintah daerah dan pusat serta stakeholder lainnya di bidang kemigasan dan energi terbarukan agar sektor ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat dan negara.
“Kami berharap agar pemanfaatan alokasi gas Pemda Wajo dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur jaringan gas rumah tangga yang bisa dinikmati oleh masyarakat Wajo” harap Amran.
“Kami juga berjuang bersama pengurus ADPMET untuk mendapatkan Hak Interest untuk Blok Migas Sengkang” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini meminta untuk dimaksimalkan pemanfaatan alokasi gas Pemda Wajo untuk pembangunan infrastruktur jaringan rumah tangga di Kab. Wajo.