Luwu.daulatrakyat.id -Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, kembali mengingatkan kepada seluruh orang tua dan generasi muda di Kabupaten Luwu akan bahaya narkoba dan obat-obat terlarang.
Basmin Mattayang mengatakan, bandar narkoba sudah masuk di Luwu sehingga perlu dilakukan kewaspadaan dan antisipasi kepada generasi muda khususnya.

“Kita lihat di pemberitaan, hampir setiap pekannya bahkan setiap hari, ada penangkapan pengguna narkoba bahkan bandar narkoba,” ungkap Basmin, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (TKA) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yayasan Darul Khaerat di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang.
Untuk menangkalnya, lanjut Basmin hanya satu jalan yakni dengan jalan agama.
“Hanya satu cara menangkal hal ini, yaitu perdalam ilmu agama, Insha Allah, diri kita dan keluarga akan terbentengi dari segala penyakit sosial termasuk narkoba,” ujarnya.
Karena itu, Pemkab Luwu lebih menekankankan pentingnya pendidikan agama. Dan meng apresiasi kepada pihak yayasan yang dengan gigih melakukan pembangunan pendidikan agama di Luwu.
“Ini sesuai konsep pemerintah yang ingin mewujudkan masyarakat yang mandiri ekonominya bagus dan religius”
“Semoga pesantren ini berjalan dengan baik. Secara pribadi saya sumbang sebesar Rp10 juta untuk membayar sebagian lahan yang dibutuhkan saat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua,” Basmin menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, pengurus Yayasan Darul Khaerat, Muhammad Darwis, menyampaikan bahwa yayasan tersebut berdiri sejak 1 Januari 2013.
Adapun kegiatan tahap pertama, pihaknya membuka lapangan kerja untuk guru mengaji dasar sebanyak 15 kelompok dari Desa Muladimeng, Kelurahan Padang Sappa.
Bahkan Desa Mario dan beberapa desa lainnya yang dibina 17 guru pengajar termasuk guru tilawah.
Penulis :
lina
Editor : Salim Majid