

Luwu Utara, daulatrakyat.id — Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Luwu Utara melaksanakan festival seni Bonsai di halaman kantor Dinas Perpustakaan kabupaten Luwu Utara.
Peserta festival seni Bonsai diikuti seluruh perkumpulan penggemar seni bonsai se-Luwu Raya. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 78. Festival seni Bonsai akan berjalan selama 4 hari yakni dimulai tanggal 14 sampai 17 Agustus 2023
Festival seni bonsai dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Senin 14 Agustus 2023, di halaman Kantor Perpustakaan Luwu Utara.
Dihadiri oleh anggota DPR-RI komisi V dari Politisi Golkar Muhammad Fauzi, Ketua DPRD kabupaten Luwu Utara, Drs. Basir, Kepala Inspektorat Kabupaten Luwu Utara, Muktar Jaya, kepala Dinas Pendidikan Drs. Misbah, kepala Dinas Sosial Arie Setiawan, kepala Dinas Perpustakaan H. Zainal, kepala dinas Kesehatan, Wakapolres Luwu Utara dan seluruh peserta lomba seni bonsai se-Luwu Raya.
Indah mengungkapkan, ini tahun kedua dilakukan festival bonsai di kabupaten Luwu Utara. Dirinya menyebutkan dari waktu ke waktu makin banyak yang ikut dalam festival ini
“Kalau tahun yang lalu sekitar 200san, sekarang sudah lebih 500 pohon atau pot yang diikut sertakan didalam festival ini,”ungkap Indah saat ditemui beberapa awak media saat memantau satu persatu Bonsai yang dipajangkan diatas meja, Senin (14/08) kemarin
Menurutnya, festival ini adalah ajang silaturahmi bagi penggemar bonsai se-Luwu Raya. Ia mengatakan merawat bonsai ini ada dua yang harus kita perhatikan yaitu pertama bagaimana kita sabar. Karena ini kan mahluk hidup kita harus konsisten.
“Kemudian yang kedua konsisten untuk merawat. Karena tidak mudah untuk merawat pohon bonsai. Butuh meluangkan waktu, butuh ketelatenan, karena mereka harus dipastikan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup, dapat juga air yang cukup semuanya serba pas karena tidak boleh berlebihan juga,”kata istri anggota DPR-RI komisi V ini
Terkait masalah penyakit jamur, Indah menjelaskan itu juga butuh ketelatenan dan ilmu kesabaran
“Jadi memang ini ilmunya ada dan sekali lagi butuh kesabaran yaitu sabar dan konsisten jadi pesannya itu dalam hidups juga seperti itu kita selalu bersabar, bersyukur dengan cara konsisten pada satu pilihan kita,”jelas Bupati yang sudah Dua Periode ini
“Saya berharap, kegiatan festival ini bukan hanya pameran atau festival, tetapi juga memberi ekonomi baik kepada para pelaku UMKM disekitar. Bahkan ekonomi kreatifnya mungkin buat gantungan kunci magnet, baju kaos,”pungkasnya.
Sementara itu ketua Panitia Pelaksana Festival seni Bonsai Mursalim mengucapkan terimakasih kepada anggota DPR-RI komisi V dari Politisi Golkar Muhammad Fauzi atas kesediaannya sebagai donatur utama dalam ini.
“Saya sangat berterima kasih atas kesediaanya beliau sebagai Donatur utama yang menyumbangkan 1 unit sepeda motor untuk di jadikan hadiah dorprise di kegiatan festival ini,”ucap Mursalim.
Mursalim menyebutkan selain satu unit motor masih banyak hadiah-hadiah yang menarik lainnya.
“Selain sepeda motor kami juga menyiapkan puluhan hadiah menarik lainnya untuk para peserta tanaman bonsai se Luwu Raya,”kuncinya.(jal/dr)