MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Setelah melewati 2 tahun Industri Umrah & Haji serta perjalanan wisata mengalami mati suri imbas dari Pandemik. Tahun 2022 mengawali pergerakan positif industri Kembali bergeliat ditandai dengan animo perjalanan wisata dan Ibadah yang tercatat sejak dibuka Februari 2022 sampai awal tahun 2023 mengalami lonjakan drastis.
Tingginya demand Umrah tentu menjadi sinyal positif bagi pelaku industri perjalanan Ibadah dalam hal ini PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang saat ini mengalami lonjakan permintaan custumer/Jamaah. Ini tentu menjadi semangat baru untuk terus meningkatkan pelayanan.
Menandai semangat tersebut, 3 Asosiasi Umrah & Haji yaitu Amphuri DPD Sulampua, Kesthuri DPD Sulawesi, dan AMpuh DPD Sulsel berkolaborasi dalam bentuk penyelenggaraan Event Akbar yang bertajuk “GEMDAY” Gebyar Umrah & Holiday 2023. Event pameran yang berlangsung mulai hari ini sampai tanggal 30 April 2023 menempati all area indoor Mal Ratu Indah Makassar. Dengan mengangkat tagline “The Largest Muslim & Travel Event in East Indonesia”.
GEMDAY 2023 menjadi ajang direct selling para Agent travel baik lokal maupun nasional memperkenalkan vnnnnproduk dan layanan kepada masyarakat menyambut musim umrah 1445 H. Tersedia 45 booth pameran yang di ikuti oleh 30 PPIU SULSEL & Nasional, juga stake holders terkait seperti perbankan, insurance, hotel, penyedia visa dan Operator transportasi.
Sementara itu Kepala Kanwil Kementrian Agama Sulsel Khaeroni dalam sambutannya mengatakan berkompetisilah dengan layanan bukan dengan pembiayaan dan harga.
ia juga mengimbau masyatakat jangan menggunakan travel yang tak berizin.
“Setahu saya travel yang tidak berizin biasanya numpang pada travel berisin jika ada travel berizin dan beri tumpangan pada travel berizin kemudian bermasalah khan kasian travel yang berizin dan jika bermasalah maka saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sangsi pada travel yang memberikan tumpangan pada travel yang belum punya izin,”ucapnya.