Pattallassang,daulatrakyat.id-Di tengah hiruk pikuk ramainya pasar Bu’rung-bu’rung Kec. Pattallassang, pejuang demokrasi PPK Pattallassang bersama PPS menggelar aksi sosialisasi dengan berbagi bubur kacang ijo membagikan selebaran kalender 2021 ajakan ke TPS dan disajikan pula teh hangat bagi pengunjung pasar yang menghampiri.

Annisa PPK pada bidang partisipasi masyarakat mengemas model sosialisasi kali ini cukup unik dan menarik. Annisa, satu-satunya perempuan yang menjadi panitia penyellenggara kecamatan berharap partisipasi masyarakat warga Pattallassang meningkat dari pemilihan tahun lalu, masyarakat harus sadar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati merupakan “HAK” bukan Kewajiban.
Divisi Hukum PPK yakni Ardiansyah dengan microphone kabel tersambung di mobil Oto Cara’de (OCA) secara lantang menyampaikan kepada pengunjung pasar “jangan maki takut datang ke TPS gara-gara ada kita dengar isu akan diadakan rapid tes bagi pemilih di TPS, intinya itu sangat salah dan tidak benar sama sekali, pasalnya kalau mau ki di Rapid tes semua pemilih tidak cukup ki anggarannya pemerintah sama tidak cukup ki juga waktu ta di TPS karena waktu pemilihan di TPS mulai pukul 07:00 pagi sampai pukul 13:00”
PILKADA Gowa 2020 tahun ini kandidatnya “Kolom Kosong” dan “Pasangan Calon” bisa dikata hanya ada pasangan tunggal melawan kolom kosong.
Pengunjung pasar di saat sosialisasi bertanya, apakah jika kolom kosong menang maka tidak ada Bupati dan sama hal nya GOLPUT ?” Jika kolom kosong menang maka akan tetap ada pemimpin daerah Kabupaten Gowa. Memilih kolom kosong terhitung nilai suaranya, berbeda dengan golput yang tidak memiliki nilai. Tepis Ikbal PPK bagian teknis.
“Harapan saya masyarakat Kecamatan Pattallassang tidak menyia-nyiakan hak suaranya karena satu nilai suara sangat berarti untuk lima tahun kedepan. Anda memilih kolom kosong dan pasangan calon, tentukan pilihanmu di bilik Suara pada 9 Desember 2020, Ucap Dg. Jarre, senior penyellenggara penmungutan suara Desa Pattallassang”