Search
Close this search box.

BI Sulsel Dorong Investasi dan Optimalkan Potensi Pertanian

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan mendorong percepatan investasi dan optimalisasi sektor unggulan daerah melalui kolaborasi lintas instansi. Hal ini disampaikan Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, dalam acara Sulsel Talk 2025 di Gedung BI Sulsel lantai 4, Makassar, Selasa (10/8/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, unsur Muspida, serta perwakilan berbagai instansi terkait. Rizki menjelaskan, BI bersama Pemprov Sulsel telah membentuk tim bernama Pinisi Sultan yang beranggotakan BI, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pariwisata, serta Dinas Perdagangan. Tim ini bertugas mempromosikan potensi investasi daerah ke tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah Sulawesi Investment Challenge (SIC), sebuah kompetisi proposal investasi dari 18 kabupaten/kota di Sulsel. Dari ajang tersebut, enam proposal terbaik terpilih untuk dipromosikan kepada calon investor, termasuk melalui pertemuan dengan duta besar negara sahabat.

Rizki menegaskan, Sulsel memiliki potensi besar di sektor pertanian yang mencakup perikanan, perkebunan, dan tanaman pangan. Bahkan, perikanan menjadi kontributor terbesar di sektor ini. “Potensi ini perlu dioptimalkan, apalagi di tengah penurunan kinerja industri pengolahan nikel,” ujarnya.

Penurunan harga nikel global, kata Rizki, berdampak pada berkurangnya aktivitas produksi dan membuat sebagian tenaga kerja harus dirumahkan. Kondisi ini diperparah dengan tekanan inflasi, terutama dari komoditas emas, beras, dan tomat.

Untuk menekan inflasi pangan, Rizki mengajak Pemprov, Pemkot, dan masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk menanam cabai dan tomat. Langkah ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar sekaligus menjaga kestabilan harga.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa kinerja industri pengolahan di Sulsel diperkirakan menurun pada triwulan ketiga tahun ini. Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Sulsel, tetapi juga di daerah produsen lainnya seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara akibat kelebihan pasokan global yang menekan harga, sementara biaya produksi tetap tinggi.

Rizki optimistis, jika sektor pertanian dan perikanan dimaksimalkan serta promosi investasi dilakukan secara agresif, Sulsel tetap mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan global. “Kuncinya adalah sinergi semua pihak dan keberanian berinovasi,”terangnya.

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/