MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dukung upaya investasi di Sulsel, khususnya Makassar, Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia, Perwakilan Sulawesi Selatan, M. Firdaus Muttaqin, apresiasi langkah cepat yang dilakukan Wali Kota Makassar menjemput investasi dan menggelar Makassar Investment Forum (MIF)
“Saat ini, pertumbuhan ekonomi di Sulsel cukup bagus, mencapai 5,29 persen di banding triwulan lalu, di kuartal IV 2022 yang berada di angka 5,11 persen,” tutur Firdaus, mengawali sambutannya di MIF, yang digelar di Hotel Claro, Jumat (14/07/2023).
Langkah yang dilakukan Danny Pomanto sangat tepat disaat kondisi global belum membaik, akibat pasca pandemi Covid 19.
“Pertumbuhan perekonomian berasal dari domestik dan luar negeri, untuk domestik dapat dicapai melalui konsumsi dan investasi, sedangkan dari luar negeri melalui eksport,” jelasnya.
Ditengah kondisi global yang belum membaik serta adanya potensi perlambatan, langkah yang dilakukan Pemkot Makassar dibawah kepemimpinan Danny Pomanto menjadi sangat tepat dengan mendorong pertumbuhan melalui investasi, karena memiliki multiplier effect.
“Jemput investasi, dengan memberi rasa aman bagi investor, yang dibuktikan melalui indeks daya saing Makassar yang mampu berada di atas indeks daya saing nasional, menjadi daya tarik untuk berinvestasi di Makassar,” lanjutnya.
Selain itu, menurutnya, investasi di Sulsel saat ini terbesar berada di sektor pertambangan, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi. Sektor ini sebagian besar berada di Makassar yang mencapai 1,38 triliun untuk Kuartal I, 2023.
“Makassar didukung dengan teknologi, informasi dan komunikasi serta pasar yang cukup luas, namun perlu dikembangkan dari infrastruktur dan keuangan,” tambahnya.