YOGYAKARTA.DAULATRAKYAT.ID.Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) memprediksi pertumbuhan ekonomi di Sulsel pada 2025 meningkat pada kisaran 4,8%-5,6%, dengan sektor pertanian menjadi penopang utama. Prediksi ini didasarkan pada beberapa indikator,
Analis Senior BI Dhony Irawan Kristianto memaparkan beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Sulsel antara lain
Sektor Pertanian
Sektor ini diperkirakan akan terus tumbuh, didukung oleh peningkatan produksi hasil pertanian, seperti padi, dan kondisi cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor Industri
Sektor industri juga diperkirakan akan tumbuh, terutama industri pengolahan, yang didukung oleh perbaikan dari sisi produksi dan peningkatan permintaan domestik.
Ekspor
Ekspor luar negeri juga diperkirakan akan meningkat, didukung oleh peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, seperti Jepang dan Uni Eropa.
Namun, perlu diwaspadai beberapa kendala yang mungkin dihadapi, seperti:
Ketergantungan pada Sektor Primer
Sulsel masih bergantung pada sektor primer seperti pertanian dan perikanan, sehingga rentan terhadap perubahan harga dan permintaan global.
Infrastruktur yang Belum Mumpuni
Infrastruktur yang belum mumpuni dapat menjadi kendala dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi.
Dalam menghadapi isu geopolitik, BI Sulsel perlu meningkatkan diversifikasi ekonomi, memperkuat infrastruktur, dan mengurangi ketimpangan regional untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pertanian di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini memang menunjukkan kinerja yang baik secara nasional, berkat kondisi cuaca yang mendukung. Dengan tidak adanya fenomena El Nino atau La Nina, Sulsel mengalami kemarau basah yang memungkinkan petani untuk menanam sepanjang tahun.
Hal ini tentu saja berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Sulsel, terutama pada sektor pertanian dan industri yang terkait dengan pengolahan hasil pertanian.
Dengan demikian kata dia harapan untuk tahun 2025 adalah bahwa sektor pertanian dan industri terkait akan terus tumbuh dan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Beberapa faktor yang dapat mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan industri terkait di Sulsel antara lain:
Ketersediaan lahan yang luas, Sulsel memiliki lahan yang luas dan subur yang dapat digunakan untuk pertanian.
Ketersediaan air yang cukup artinya kondisi cuaca yang mendukung memungkinkan ketersediaan air yang cukup untuk pertanian.
Pengembangan teknologi
Penggunaan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Pengolahan hasil pertanian
Industri pengolahan hasil pertanian dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan meningkatkan pendapatan petani.
Dengan demikian kata Dhony Sulsel memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu daerah pertanian yang unggul di Indonesia.(nins)