
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Pembangunan jembatan gantung didesa Meli, kecamatan Baebunta sudah selesai dikerja dan bisa sudah difungsikan oleh masyarakat Robohnya jembatan tersebut akibat hantaman banjir bandang beberapa tahun yang lalu. Sumber dana pembangunan jembatan gantung tersebut bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022
Kepala desa Meli Hasbi mengatakan, suatu kesyukuran bagi kami, karena pasca banjir bandang jembatan gantung ini roboh.
“Alhamdulillah pembangunan jembatan gantung kami sudah selesai dikerja dan sudah bisa di fungsikan oleh masyarakat. Dengan menggunakan dana desa tahun anggaran 2022 pembangunan jembatan gantung kami selesai sesuai prosedur dan selesai tanpa ada kendala,”ungkap Hasbi saat di temui salah satu kru Media daulatrakyat.id di lokasi jembatan tersebut beberapa hari yang lalu
Ia berharap agar jembatan ini terpelihara dengan baik, karena ini salah satu jembatan akses masyarakat untuk mengelolah lahannya yang ada diseberang sungai, karena sebelum ada bencana kami memiliki tiga jembatan gantung
“Kami berharap pula ke pada Pemda Luwu Utara ke depannya dibuatkan jembatan gantung minimal satu, karena jembatan ini belum bisa sepenuhnya masyarakat bisa menggunakan, dari dusun Manangi masih terhalang sala satu sungai sehingga belum bisa di maksimalkan untuk semua warga,”harapnya
Hasbi menambahkan,
sebagian keluarga dari luar yang memiliki lahan persawahan dan perkebunan masih agak sulit, karena jembatan gantung kami masih kurang
“Keluarga dari luar kebetulan memiliki lahan persawahan dan perkebunan di wilayah kami tentu menggunakan jembatan ini, dan ini juga salah satu jembatan akses menuju wisata kami yaitu air terjun sungai pebata,”kuncinya.(jal/akz)