Mamuju,daulatrakyat.id- Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah ( BPKPD) Pemprov Sulbar menggelar webinar pekan inovasi seri 1 dengan menampilkan aplikasi SIMOTO.
Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis tehnologi, yang dapat diakses kapan dan dimanapun, asalkan terhubung dengan jaringan internet, serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat terutama wajib pajak terkait informasi jumlah pajak kendaraan, jatuh tempo dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
Melalui Humas Pemprov Sulbar, BPKPD Sulbar menitik beratkan pada 5 point penting dalam Implementasi pengembangan aplikasi SIMOTO, yang sudah di mulai awal tahun 2023.
Pertama, perencanaan analisa dan desain. Kedua, pengaturan server dan infrastruktur. Ketiga, pemprograman, Keempat, testing dan terakhir impelementasi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan PAD dari sektor pajak dan mewujudkan tertib administrasi kepemilikan kendaraan.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan mengapresiasi pelaksanaan Webinar pekan inovasi tersebut, dikarenakan sudah lama direncanakan baru pada kesempatan itu dapat terlaksana.
Prof. Zudan menekankan, pentingnya mengonsep sistem dalam inovasi itu yakni internal dari perangkat daerah masing-masing didorong untuk membuat inovasi.
Dengan begitu, Ia berharap kegiatan tersebut bisa berlanjut untuk menampilkan inovasi seluruh pejabat eselon III lingkup Pemprov Sulbar yang akan dilakukan setiap akhir pekan.
“Hal ini sekaligus sebagai upaya dalam menjaring ide inovasi dan kreativitas dari berbagai pihak, menumbuh kembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Sulbar yang Inovatif, berdaya saing dan mandiri,” ujarnya
Kepala BPKPD Sulbar, Amujib menyampaikan apresiasi terhadap Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak yang sudah mengembangkan Aplikasi SIMOTO.
“Dengan adanya inoivasi ini kami sangat terbantu dalam banyak hal, yaitu hal pelayanan dan penagihan tunggakan, serta dalam hal data real time penerimaan pendapatan. Selain itu memudahkan dalam hal penentuan opsen PKB BBNKJB pada saat diberlakukannya Perda PDRD bagi Sulbar dan kabupaten lainnya,” ujae Amujib
Amujib menambahkan, upaya dalam menjaring ide inovasi dan kreativitas dari seluruh pihak di BPKPD khususnya, menumbuh kembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Sulbar yang inovatif, berdaya saing dan mandiri. (Lim/dr)