Mamuju.daulatrakyat.id- Begini kondisi kantor Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Provinsi Sulbar. Kantor yang beralamat di jalan Cik Ditiro Samping Wisma Agatha Mamuju, Sulbar seperti tak terurus lagi.
Letak kantor tersebut agak tersembunyi. Dari jalan utama kantor BUMD itu tak terlalu nampak. Kira – kira 30 meter dari depan jalan.
Daulatrakyat.id mencoba menelusuri keberadaan kantor BUMD Sulbar ini. Tak ada aktivitas alias kosong. Pintu depan pun terkunci. Dari balik kaca terlihat meja berukuran besar plus kursi yang berserakan. Sepertinya itu meja rapat, dan digunakan oleh sang direktur pada saat rapat.
Pas disamping meteran sebuah stiker menempel bertuliskan ” Maaf, Listrik Anda Diputus”. Agaknya listrik milik perusahaan daerah ini sudah lama diputus.
Di teras kantor terlihat pula lantai tehel terbongkar dan pecah. Mumgkin lantai itu rusak akibat guncangan gempa beberapan bulan lalu. Begitu pula gedung nampak retak – retak.
Ironisnya tak ada papan nama yang terpasang di dedepan kantor. Hingga orang yang ingin berkunjung kesana agak sulit menemukan karena tidak ada petunjuk.
Seorang pemilik warung di depan pintu masuk kantor BUMD hanya menyebutkan ciri – ciri orang yang biasa masuk ke kantor tersebut.
” Dulu ada orang yang sering lalu lalang pakai mobil Fortune hitam dan agak berjenggot,” tutur pemilik warung kepada daulatrakyat.id, Selasa, 28 September 2021
Sementara seorang pemilik variasi motor pas berhadapan dengan wisma Aghta membenarkan bahwa kantor itu milik BUMD Sulbar.
” Ya itu kantor BUMD itu yang kelihatan atapnya,” katanya sembari menunjuk masuk ke kantor yang agak tersembunyi itu.
Mencoba menghubungi, sang direktur BUMD Arifin Resang tak ada tanggapan. Telpon seluler miliknya seperti sudah tak aktiv lagi.(lim/dr)
