Oleh : Muslimin.M
Salah satu hal menarik dan selalu di tunggu-tunggu oleh sebagian masyarakat kita, terutama masyarakat menengah ke bawah adalah program pemberian beasiswa bagi pelajar, tentu kebijakan pemerintah ini menjadi salah satu solusi penting dalam mengatasi ketidakberdayaan masyarakat, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi yang terbatas untuk melanjutkan pendidikan putra putri mereka ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya, meskipun kebijakan negara itu belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan masyarakat yang kurang mampu dan belum memuaskan semua pihak.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM, salah satunya melalui pendidikan formal. Kita menyadari bahwa pendidikan adalah poros utama kemajuan suatu bangsa serta memiliki posisi yang strategis bagi kehidupan manusia. Semakin baik mutu pendidikan, maka akan semakin pesat kemajuan sebuah bangsa, begitu pula sebaliknya. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan
Dalam konteks itu, salah satu permasalahan mendasar saat ini adalah terbatasnya angggaran pendidikan, terbatasnya pembiayaan pendidikan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah atau masyarakat yang berada pada ekonomi menengah ke bawah. Karena keterbatasan itu memaksa sebagian masyarakat kita tidak dapat mengakses pendidikan dengan baik padahal sejatinya mereka juga memiliki hak dalam mendapatkan layanan pendidikan secara adil dan itu dijamin oleh konstitusi kita. Undang-undang telah mengamanatkan tentang upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga Negara usia sekolah mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi harus mengenyam pendidikan.
Tetapi kondisi dan fakta sosialnya menandakan masih banyak warga negara usia sekolah yang tidak dapat mengenyam pendidikan dengan baik, lebih-lebih pendidikan tinggi, meskipun pemerintah telah berupaya untuk mengurangi angka putus sekolah termasuk bagi mahasiswa yang berprestasi tinggi tetapi menghadapi permasalahan ekonomi. Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah terus berupaya dengan mengelontorkan program beasiswa bagi para generasi terdidik baik yang ada di pendidikan dasar menengah maupun di Perguruan Tinggi.
Menyadari hal ini, penting kiranya dicarikan jalan keluar bagi para para pelajar yang mempunyai kendala ekonomi berupa langkah strategis yang tepat seperti memberikan bantuan biaya pendidikan berupa pemberian beasiswa, baik beasiswa berprestasi maupun beasiswa miskin. Meskipun usaha ini belum dapat menjangkau secara keseluruhan, tetapi paling tidak ada usaha ril yang dapat memperkecil angka kegagalan studi dengan alasan ekonomi. Keberhasilan dari bantuan beasiswa ini, tentu tidak semata mata diukur dari terserapnya dana yang telah dialokasikan, melainkan dilihat dari tercapainya bantuan pembiayaan studi itu bagi mereka yang betul-betul memerlukan, dan dapat dilihat adanya kemanfaatan dari pemberian beasiswa itu, sehingga prestasi akademiknya terus meningkat.
Pentingnya Beasiswa
Menurut Murniasih (2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu dapat berupa akses tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan keuangan. Dalam konteks ini, maka bisa diartikan bahwa beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Hal ini tentu sejalan dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-undang PPh/2000. Disebutkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak.
Karena beasiswa dapat diartikan menambah kemampuan ekonomi bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan penghasilan. Beasiswa pada umumnya dimaknai sebagai tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar atau dengan kata lain sebagai dana siswa. Sungguh disadari bahwa pelayanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat dalam sejarah perjalanan bangsa belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan.
Dunia pendidikan masih menghadapi tantangan-tantangan yang cukup mendasar yaitu masalah perluasan dan pemerataan, mutu, relevansi, daya saing pendidikan, masalah penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Secara keseluruhan,
belum membaiknya pembangunan manusia di tanah air akan melemahkan kekuatan daya saing bangsa. Ukuran daya saing ini kerap digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu bangsa dalam bersaing dengan bangsa-bangsa lain secara global. Semakin lemah daya saing suatu bangsa akan semakin sulit untuk berkembang. Bahkan, ada indikasi bahwa daya saing yang rendah akan menyebabkan ketergantungan pada bangsa lain yang pada gilirannya akan menurunkan kapabilitas bangsa untuk mandiri dan berdaulat.
Globalisasi dan kemajuan Ipteks menuntut kesiapan sumberdaya manusia yang unggul untuk berpartisipasi aktif dalam menggerakkan roda pembangunan di semua lini. Oleh karena itu, pendidikan semakin dibutuhkan baik oleh masyarakat luas maupun bangsa dan negara. Seiring dengan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap pendidikan, penyelenggara pendidikan dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas, mengimbangi kebutuhan sumberdaya manusia yang unggul untuk pembangunan bangsa dan mampu bersaing di era global.
Bahwa kemudian, kebijakan negara dalam meningkatkan layanan pendidikan, khususnya pemberian beasiswa belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara umum, terutama yang memiliki keterbatasan ekonomi, namun memiliki prestasi akademik yang baik, menjadi tantangan bagi pemerintah sebab sejatinya mereka inilah yang seharusnya paling berhak untuk mendapatkannya. Karena kondisi begitu, maka akses berupa data yang akurat menjadi sangat penting dalam menyusun perencanaan pendidikan menjadi lebih baik, sehingga yang benar-benar berhak menerimanya dapat terpenuhi.
*Meraih mimpi*
Saat mendapatkan beasiswa, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai prestasi, karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkannya. Artinya beasiswa bisa dikatakan sebagai salah instrumen dalam mendorong motivasi belajar, persaingan dalam meraihnya menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Karenanya untuk meraihnya haruslah sungguh sungguh serius belajar.
Dari konteks itu, maka ada poin menarik tentang program beasiswa ini yaitu terdorongnya motivasi belajar, semangat untuk meraih mimpi dan cita-cita demi masa depan mereka. menjadi sesuatu yang mulai tumbuh di kalangan mereka untuk selalu berprestasi, dan ini kita patut apresiasi sebagai langkah positif dari kebijakan pemerintah dalam mewujudkan generasi yang berkualitas melalui program beasiswa bagi warga masyarakat yang secara ekonomi mengalami kesulitan dalam menyekolahkan putra putrinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan beasiswa, sedikit banyak anak anak kita terbantu pendidikannya dengan baik, dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi tanpa dihantui kegagalan atau akan putus ditengah jalan, dapat menata cita citanya, dapat meraih mimpinya menjadi orang sukses. Pendek kata dengan beasiswa dapat menumbuhkan pranata sosial baru menjadi lebih bermakna, lebih memahami bahwa betapa keterbatasan, kekurangan tidak menjadi penghalang dalam meraih keinginan mulia dan selalu menyadari bahwa ternyata negara selalu hadir dalam membantu rakyatnya meraih cita-citanya.
Saat ekonomi terasa berat, beasiswa menjadi aset yg berharga bagi para pelajar.Tentu pelajar yang dimaksud adalah para pelajar yang mengikuti proses pendidikan yang membutuhkan banyak biaya seperti mahasiswa yang sementara menempuh studi di perguruan tinggi, tetapi tidak memiliki kecukupan biaya atau uang. Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk keberlangsungan pendidikan yang sedang dijalaninya.
Beasiswa sering kali menjadi jembatan penting menuju pencapaian cita-cita. Dengan beasiswa, banyak individu dapat mengakses pendidikan yang mungkin sulit dijangkau karena keterbatasan finansial. Dengan beasiswa memungkinkan seseorang belajar di institusi pendidikan ternama yang memiliki program studi atau fasilitas unggulan. Mendapatkan beasiswa adalah pencapaian yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan motivasi tambahan untuk terus berprestasi dan meraih mimpi.(**)