TAJUK
Kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) RI di Ibukota Sulbar Mamuju bukan yang pertama kali. Sebelumya sejumlah pimpinan KPK ini pernah hadir di Sulbar. Bahkan Ketua KPK Firli Bahuri pernah menginjakkan kakinya di Provinsi ke 33 di Indonesia ini
Monitoring dalam pencegahan korupsi menjadi tema penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan. Sebab salah satu modus tindak pidana korupsi adalah penyalagunaan wewenang dan tidak kepatuhan terhadap regulasi, serta tidak transparannya bagi pejabat publik dalam pengelolaan anggaran negara.
Di depan para Kepala Daerah di Sulbar, Wakil Ketua KPK RI Lili Pintauli Sregar tak henti – hentinya menyampaikan point – point pencegahan area korupsi yang harus betul di pahami bagi para pejabat negara.
Berbagai cara yang telah dilakukan KPK dalam pemcegahan tindak pidana korupsi, salah satunya adalah program berbasis aplikasi Monitoring Centre for Prevention ( MCP ).
Ada satu hal yang menjadi PR besar pemerintah daerah di Sulbar dalam proses pencegahan tindak pidana korupsi. Salah satunya, indikator yang tergambar pada MCP bahwa Provinsi Sulbar masih dibawah angka 50%.
Angka tersebut tentu menjadi ukuran yang patut di respon dengan sungguh – sungguh sebab pencegahan itu jauh lebih penting dibanding penindakan.
Jika berkali – kali dicegah, masih juga bandel. Maka akan berhadapan soal hukum sebagai konsekuensi hukum yang tak bisa ditawar – tawar lagi.
Kami yakin korupsi adalah musuh kita bersama. Karena itu memberantas korupsi tak cukup dengan retorika saja. Mulailah dalam diri kita masing – masing. Ingat tak hanya KPK yang mengawasinya, tapi ada tangan – tangan Tuhan.
(Redaksi)