MAKASSAR DAULATRAKYAT.ID.Grand Max Pick Up dan Sigra menjadi dua model andalan Daihatsu yang mendominasi penjualan di wilayah Indonesia bagian timur. Dua tipe ini menyumbang hampir 80 persen dari total penjualan Astra Daihatsu di kawasan tersebut.
Hal itu disampaikan Tulus Pambudi, Kepala Wilayah Astra Daihatsu Indonesia Timur, saat Media Gathering di Tanah Merah Mall Pipo Makassar, Jumat (24/10/2025).
“Rata-rata penjualan Daihatsu di wilayah timur mencapai 2.100 unit per bulan. Sekitar 55 persen di antaranya adalah Gran Max Pick Up, dan 23 persen Sigra. Jadi hampir 80 persen penjualan kami disumbang oleh dua model itu,” ujarnya.
Gran Max Pick Up, Mobil Multifungsi yang Paling Dicari
Gran Max Pick Up disebut menjadi model terlaris karena fungsinya yang sangat fleksibel—baik untuk usaha maupun kendaraan pribadi.
“Varian yang paling diminati adalah Gran Max Pick Up 1.5 AC PS, karena sudah dilengkapi AC dan power steering. Banyak masyarakat memodifikasinya agar lebih nyaman dipakai bersama keluarga. Jadi selain untuk angkut barang, juga bisa untuk rekreasi,” jelas Tulus.
Ia mencontohkan, di banyak daerah pesisir, Gran Max yang sudah dimodifikasi sering digunakan untuk berwisata ke pantai atau sekadar nongkrong bersama teman.
“Dengan mesin 1.500 cc yang bertenaga dan perawatan mudah, mobil ini jadi pilihan utama masyarakat di Sulawesi, Maluku, dan Papua,” tambahnya.
Tulus mengungkapkan, Gran Max Pick Up menguasai sekitar 79 persen pasar kendaraan niaga di Indonesia Timur.
“Kalau kita total, hampir 8 dari 10 mobil niaga yang terjual di wilayah ini adalah Gran Max Pick Up,” katanya
Model Sigra menjadi penyumbang terbesar kedua. Tulus menjelaskan, daya tarik Sigra terletak pada harga yang terjangkau, kapasitas tujuh penumpang, dan biaya perawatan yang murah.
“DP-nya hanya sekitar Rp17 hingga Rp20 juta, cicilannya ringan, dan irit bahan bakar. Jadi cocok untuk keluarga muda, rental, atau taksi online,” ujarnya.
Ia menyebutkan Sigra juga banyak digunakan pelaku usaha mikro.
“Kalau lewat di Jalan Boulevard Makassar, banyak Sigra dipakai untuk berjualan makanan malam hari. Ada yang jualan nasi kuning, kopi, dan makanan ringan. Artinya mobil ini multifungsi, bisa untuk usaha sekaligus kendaraan keluarga,” jelasnya
Ayla Jadi Pilihan Pembeli Pertama
Selain dua model utama tadi, Ayla juga tetap memiliki pasar tersendiri, terutama untuk pembeli pertama.
“Banyak konsumen pemula yang memilih Ayla karena harganya paling terjangkau. Kapasitasnya cukup untuk empat penumpang, biaya perawatan murah, dan harga jual kembalinya stabil,” ujar Tulus.
Di beberapa provinsi seperti Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara, penjualan Ayla bahkan menempati posisi teratas.
“Di tiga provinsi itu, Ayla masih nomor satu karena masyarakat di sana menyukai mobil kecil yang efisien dan mudah dirawat,” tambahnya
Tulus menegaskan, Astra Daihatsu belum berencana masuk ke segmen kendaraan menengah atau premium.
“Kami masih fokus di pasar bawah hingga menengah seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan distribusi logistik. Itu yang paling kuat di Indonesia Timur,” ujarnya.
Ia menjelaskan, model seperti Gran Max telah menjadi tulang punggung banyak sektor usaha, mulai dari pengangkutan hasil bumi hingga transportasi lokal.
“Bahkan ada pelanggan di Bone yang memodifikasi Gran Max untuk keperluan ekspedisi dan mobil kafe. Ini bukti kendaraan Daihatsu fleksibel dan punya nilai tambah bagi pengguna,” ungkapnya
Kinerja Melebihi Target dan Optimisme 2026
Hingga September 2025, Astra Daihatsu Indonesia Timur mencatatkan pencapaian 132 persen dari target penjualan yang ditetapkan.
“Pasar kendaraan niaga mulai membaik, lembaga pembiayaan juga semakin agresif membantu pembelian unit komersial. Sekarang DP bisa lebih ringan dan tenor kredit sampai lima tahun,” terang Tulus.
Ia juga menilai, faktor kemudahan suku cadang dan nilai jual kembali menjadi keunggulan Daihatsu.
“Spare part Daihatsu mudah ditemukan bahkan di pelosok daerah. Itu yang membuat masyarakat percaya dan loyal,” katanya.
Menutup pernyataannya, Tulus optimistis menyambut tahun 2026.
“Kami akan memperkuat program kredit ringan, memperbanyak event lokal, dan memperluas layanan purna jual agar pelanggan makin mudah menjangkau Daihatsu. Kami ingin tetap menjadi sahabat masyarakat di Indonesia Timur,” pungkasnya.






























