Luwu, daulatrakyat.id – Babinsa Desa Pajang, Serda Prasetio (Anggota Koramil 1403-05/Bastem) turun langsung meninjau Bangsit di hari kedua bencana alam tanah longsor di perbatasan antara Desa Pajang dan Desa Kadundung Kec. Latimojong Kab. Luwu pada Minggu (11/7/2021).
Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materil dari kejadian ini akan tetapi material tanah longsor dan pohon yang menutupi badan jalan sekitar 15 meter di Desa Pajang mengakibatkan aktifitas warga terhambat.
Saat ini pihak terkait telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melaporkan hasil peninjauan kepada Komando Atas. Anggota juga membantu masyarakat membuka akses jalan dengan menggunakan alat seadanya.
Sampai saat ini jalan yg menghubungkan antara Desa Pajang dan Desa Kadundung sudah bisa dilalui kendaraan roda dua namun belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
Apabila intensitas hujan masih meningkat, tidak menutup kemungkinan akses jalan yang telah dibuka masyarakat Desa Pajang dengan alat seadanya tersebut akan tertimbun kembali. Sayangnya, sampai saat ini belum ada alat berat yg datang untuk memindahkan material tanah longsor.
Nur Alam selaku Kades Pajang mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan operator alat berat. Sementara itu, operasi yang dilakukan di Desa Kadundung rencananya pada Selasa sore juga akan dilakukan pembersihan material tanah longsor bila mana ada dukungan BBM jenis solar.
Sampai berita ini diturunkan belum ada respon dari pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PU-PR Luwu untuk membantu membersihkan material tanah longsor.