Luwu Utara, daulatrakyat id — Setelah viral di media sosial keluhan pasien terkait pelayanan di IGD Puskesmas Sabbang Selatan, anggota DPRD Luwu Utara bergerak cepat memfasilitasi kesalahpahaman yang terjadi.
Kepala Desa Dandang, memimpin langsung mediasi dengan pasien dan kepala Puskesmas Sabbang Selatan untuk meredam polemik dan mencari solusi.
Salah satu pasien menerangkan bahwa pelayanan di puskesmas Sabbang Selatan lamban dan bertele-tele.
“Saya datang dalam keadaan darurat dan kesakitan akibat sengatan tawon, yang butuh penanganan secepatnya. tenaga kesehatan malah meminta KTP/identitas,”ujarnya
Mediasi juga dihadiri beberapa anggota DPRD Luwu Utara, yakni, Irwan, S. Kom, Pasondaan Amir, SH, Aris, SE, Jalisman, SE, dan Widia, S. Pd, M.Pd. serta Kepala dinas kesehatan dan Staf Kecamatan Baebunta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Puskesmas Sabbang Selatan menyampaikan permohonan maaf mewakili instansinya dan berjanji memperbaiki pelayanan.
“Kami akan memberikan pelayanan yang maksimal dan humanis kedepannya, staf yang tidak memberikan pelayanan terbaik akan mendapat teguran,” tegasnya.
Sementara itu kepala dinas kesehatan Luwu Utara menyampaikan pihaknya akan gencar mensosialisasikan aturan dan SOP kepada tenaga kesehatan, untuk mencegah kejadian serupa untuk tidak terulang kembali.
Lebih lanjut, Pasondaan Amir, SH menyampaikan agar puskesmas Baebunta Selatan memperbaiki layanan kesehatan terutama ketika ada kejadian darurat.
“Saya minta kepada kapus dan pak kadis untuk memperbaiki pelayanan dan berbenah terutama layanan di IGD.”terangnya
Politisi PKB Irwan menambahkan agar kepala puskesmas Sabbang selatan bisa pelajar tentang pelayanan di puskesmas sabbang.
“Dari penyampaian pasien dapat disimpulkan bahwa layanan puskesmas Sabbang jauh lebih baik daripada puskesmas Sabbang Selatan,”kata Irwan
Irwan berharap, setelah kejadian ini agar ibu kapus belajar ke Puskesmas Sabbang tentang bagaimana melakukan pelayanan terbaik.
“Saya juga berharap kepada saudara saya Arman (pasien) untuk dapat menerima permintaan dari Ibu Kapus.”tandasnya
Anggota DPRD lainya menyampaikan hal yang sama dengan harapan permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada lagi kejadian serupa di puskesmas Sabbang Selatan. Para anggota DPRD ini berharap agar pelayanan kepada masyarakat optimal.
Mediasi yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini diakhiri dengan salam-salaman, menandai bahwa permasalahan yang dipicu miss communication telah dianggap selesai. Pertemuan berakhir pukul 10.00 WITA dan ditutup dengan foto bersama.(rls/jal)