Search
Close this search box.

Alvin Shul Vatrick, Kitab I La Galigo Saya Menyadurnya Menjadi Sebuah Novel Yang Berjudul ” Romansa Purba Dalam Stanza I La Galigo

Luwu daulatrakyat.id  – Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang baru-baru ini menerima Kitab I La Galigo dari Alvin Shul Vatrick di rumah jabatannya, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara.

Buku tersebut diserahkan langsung oleh Alvin yang berjudul Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo, bukan hanya Bupati Luwu Alvin juga telah menyerahkan buku yang sama kepada Datu Luwu XL, La Maradang Mackulau Opu To Bau

Alvin menceritakan latar belakang sehingga dirinya tergerak untuk menulis buku Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo.
Periode I La Galigo memang telah berlalu berabad-abad silam, seiring putaran waktu jejak sejarah tentang Lontara I La Galigo masih terus diperbincangkan turun-temurun dari generasi ke generasi.

“Naskah asli dua belas jilid kitab I La Galigo yang berada di Leiden Belanda mungkin tidak dapat lagi dibaca langsung khususnya Wija To Luwu, Fakta itu tidak menjadi penghalang bagi siapa saja yang ingin mengetahui isi kitab terpanjang di dunia itu”, kata Alvin

Setelah mengalami masa perioderisasi penulisan ulang I La Galigo, kini karya yang dilabeli oleh UNESCO sebagai Memory of the World kembali hadir di Tanah Luwu. Dua belas jilid itu hadir dalam wajah Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo yang ditulis ulang oleh Alvin Shul Vatrick.

Naskah Kitab Sastra I La Galigo ditulis (salin) oleh Colliq PujiE Arung Pancana Toa tahun 1848 atas misi dari Dr. B.F. Matthes yang berkebangsaan Belanda. Salinan naskah tersebut dibawa ke Belanda dan disimpan di perpustakaan Leiden Belanda dengan Nomor Perpustakaan NBG. 188.

Pada 14 Juni 1988 atas kesepakatan bersama Indonesia-Belanda perihal perjanjian budaya, Drs. muhammad Salim diundang ke Leiden untuk mentransliterasi serta menerjemahkan naskah yang sebanyak 12 jilid (hampir 3.000 halaman folio) tersebut. Pengerjaan naskah berlangsung dari 1 Oktober 1988–30 Desember 1993.

“Walaupun telah melalui proses teransliterasi dan terjemahan oleh Drs. Muhammad Salim, tetap saja naskah tersebut tak mudah untuk dipahami secara gamblang. Maka dari itu, saya mencoba untuk menyadur bebas ke dalam bentuk tulisan yang menggunakan padanan kata sederhana dari keseluruhan 12 jilid tersebut menjadi sebuah Novel kurang lebih 940-an total halaman dengan judul Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo, ucap Alvin

Usai menerima Kutab yang mengisahkan kehidupan I La Galigo, Bupati Luwu menyampaikan apresiasinya terhadap Alvin

Di sela-sela pertemuan itu, Basmin sesekali bercerita tentang kitab I La Galigo di masa lalu. Dari sudut pandangnya, ia melihat I La Galigo sebagai warisan leluhur yang tidak pernah padam dan harus terus dilestarikan eksistensinya.

“Di dalam kitab I La Galigo ini ada banyak petuah-petuah leluhur hingga saat ini tetap dipedomani, misalnya dalam pemerintahan kita bisa melihat pada sosok Sawerigading yang memimpin rakyatnya penuh kebijaksanaan, mengutamakan kepentingan rakyat, bahkan kita bisa melihat sosok pemimpin yang tawaddu. Semua sikap itu hingga hari tetap lestari dan kita terapkan”, lanjutnya.

Prosesi penyerahan kitab I La Galigo itu disaksikan langsung oleh Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto dan Kadis Dikbud, Drs Hasbullah Bin Mush.(lina)

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/