
Wajo-daulatrakyat.id-Di Indonesia, berbagai serangan digital itu memperburuk situasi kebebasan pers di Indonesia di tengah masih tingginya kekerasan fisik, psikis, kekerasan berbasis gender dan kriminalisasi. Kesejahteraan jurnalis yang menurun di masa pandemi, memberikan ketidakpastian kerja
sehingga mengancam jurnalisme independen di masa kini dan masa mendatang.
Oleh karena itu, AJI Makassar akan menggelar Diskusi Publik dengan Tema “Jurnalisme di
bawah ancaman digital” sebagai rangkaian kampanye nasional memperingati WPFD 2022.
Rangkaian kampanye ini akan melibatkan multistakeholder untuk membangun komitmen
bersama menjaga kebebasan pers di tingkat lokal maupun nasional, yang insya Allah akan
dilaksanakan pada, Senin, 16 Mei 2022,
Pukul :08.00–12.00 wita bertempat Swiss-belHotel Jl. Ujung Pandang Makassar, dengan narasumber:
Ika Ningtyas (Sekjen AJI Indonesia), Abdul Azis Dumpa (Wakil Direktur LBH Makassar), Muliadi Mau (Akademisi/Dosen Ilmu Komunikasi Unhas) dan Modetator:
Ma’rifatun Qomariah (AJI Makassar)
Adapun pesertanya,
Jurnalis, Pemimpin Media, Organisasi Profesi Jurnalis, Pers Mahasiswa dan pimpinan media. (ajimks/bakri/dr)