Luwu daulatrakyat.id Walikota Palopo memimpin langsung Rapat Koordinasi Forkopimda dengan Camat, Lurah, LPMK, RT/RW Se Kota Palopo dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H Mengantisipasi Gerakan Radikal dan Teror Pasca Bom Makassar, yang dilaksanakan Indoor Saokotae Sabtu 03 April 2021.
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan mulai tanggal 03-05 April 2021 yang dihadiri 9 Kecamatan bersama para Lurah, LPMK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta para RT/RW Se Kota Palopo.
Demi memutus penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan rapat koordinasi ini dibagi menjadi tiga sesi setiap kecamatan.
Untuk hari pertama terbagi menjadi dua sesi untuk sesi pertama Pukul 09.30 dihadiri Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Utara dan Kecamatan Wara Barat . Selanjutnya Di sesi kedua Pukul 13.00 dihadiri Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Wara Selatan dan Sendana.
Sesi Ketiga di Hari kedua Senin Tanggal 05 April 2021 Pukul 09.30 juga dihadiri Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Bara, Telluwanua, dan Mungkajang.
Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH dalam arahannya menyampaikan karena sebentar lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa jadi yang akan kita lakukan adalah bagaimana kita lebih khusyuk, lebih aman dalam menjalankan ibadah puasa.
Aman disini adalah bagaimana kita tidak mendengar dan melihat hal-hal yang mengerikan oleh karena itu bagaimana agar kita turut mengatasi dan memikirkan agar hal-hal yang sudah kita lihat di televisi itu tidak terjadi di daerah kita.
Walikota juga mengingatkan terkait peraturan perundang-undangan bahwa kita tidak diberikan kewenangan untuk menilai dan merubah ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.
Kepada RT/RW harus mengetahui masyarakat disekitarnya, harus mengetahui apa yang dilakukan masyarakat sekitar dan berkewajiban mengetahui bahwa tidak ada orang yang pikirannya tidak baik dan akan melakukan seperti itu.
Berapa jumlah dan siapa saja orang dalam rumah tersebut harus diketahui jika ada orang baru pertanyakan dari mana asal orang tersebut.
Karena kita ingin kota palopo lebih aman lagi jika ada hal baru dapat mencari tau dari berbagai pihak jika RT/RW bekerja dengan baik maka hal-hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi.
Daerah Kita tidak akan aman dan tentram jika bukan kita menentramkan jika ingin daerah kita aman maka ikutilah aturan.
Menjelang bulan suci Ramadhan bagaimana kota palopo menjadi lebih terutama dalam hal kebersihan jadi sebelum memasuki bulan puasa ini kita ingin canangkan untuk kerja bakti bersama bagaimana agar kebersihan kota kita ini lebih ditingkatkan lagi.
Walikota juga mempertegas bahwa kota palopo menolak radikalisme dan terorisme untuk itu para RT/RW, Lurah memantau rumah penduduk dan aktivitas diwilayah masing-masing termasuk jika ada kelompok-kelompok yang mengajak kepada radikalisme dan terorisme.
Mewakili Kapolres Palopo, Sanodding menyampaikan banyak harus kita lakukan bersama karena RT/RW merupakan ujung tombak di lapangan yang telah diberikan tugas masing-masing yang merupakan tanggungjawab.
Memasuki bulan suci Ramadhan kepada RT/RW apabila jika ada hal yang terjadi dilapangan segera sampaikan mari kita bekerjasama untuk keamanan kota palopo.
Menghadapi masalah terorisme kita telah melihat di televisi kita antisipasi segala kemungkinan yang terburuk apabila ada orang lain masuk di wilayah masing-masing dan mencurigakan segera laporkan.
Sementara itu yang mewakili Dandim, Sudirman menyampaikan terkait dengan keamanan yang telah kita lihat di televisi merupakan pelajaran bagi kita semua orang yang masuk, keperluannya apa dan ingin bertemu dengan siapa itu semua harus kita ketahui agar hal-hal yang tidak kita inginkan itu tidak terjadi yang dapat mengganggu keamanan di masyarakat. (Lina)
Turut hadir mendampingi Walikota Palopo Sekertaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, SH., M.Si, Asisten I Setda Kota Palopo Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, Kepala BPKAD Kota Palopo Samil ilyas, Kasi Intel Kajari K