Luwu Utara, daulatrakyat. id — Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Tanalili, dengan tema ” Pemenuhan target Kabupaten Luwu Utara yang maju, mandiri dan sejahtera berlandaskan masyarakat agamis”
Musrenbang di gelar di aula kantor Badan Penyuluh Pertanian (BPP), kecamatan Tanalili, Senin (10/02). Dihadiri Tim Musrenbang tingkat Kabupaten, para Kepala dinas atau yang mewakili, Forkopincam Tanalili, Pjs/Kepala Desa se-Kecamatan Tanalili, dan Sekdes se-Kecamatan Tanalili
Kepala bidang pembangunan masyarakat Saeful Amir dalam sambutannya mengatakan, usulan-usulan dari desa semuanya sudah ada di kecamatan, jadi sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional.
” Jadi ini adalah merupakan rencana nanti untuk RPJMD untuk tahapan yang ke lima daripada RPJP kita yang berakhir daripada ditahun ini,” terangnya
Saiful menjelaskan, menjelaskan tema murenbang tahun ini.
“Jadi adapun tema untuk tahun 2021-2025 adalah pemenuhan target kabupaten Luwu Utara yang maju mandiri dan sejahtera berlandaskan masyarakat agamis,” jelasnya.
Sementara itu Camat Tanalili Isa Anshari sebelum membacakan nama-nama kegiatan akan terealisasi di kecamatan Tanalili Tahun ini terlebih dahulu dirinya menyampaikan bahwa di kecamatan Tanalili dari 10 desa yang ada di kecamatan Tanalili ini, 7 penjabat desa yang hadir. Ia meminta dari Pjs ini agar diwakili oleh Sekdesnya.
“Bagaimana yang 7 desa ini diwakili oleh Sekdes supaya informasinya nanti nyambung disaat kita selaku penjabat berakhir dengan masa jabatan kita, maka informasi ini bisa nyambung dari sekdes kepada kepala desa yang terpilih,” jelasnya
Isa menuturkan dirinya masih mengingat Musrenbang pada tahun 2020. Pada saat itu dirinya mengatakan bahwa Musrenbang tahun ini beda dengan Musrenbang dengan tahun sebelumnya.
“Tahun ini mungkin saya bisa berkata kembali bahwa Musrenbang tahun ini jauh berbeda dengan tahun-tahun kemarin, karena apa…?, kita ini Musrenbang dimasa pandemi Covid-19,” tuturnya
Musrenbang digelar dengan mengikuti protokol kesehatan, sebelum masuk ruangan, semua peserta diwajibkan cuci tangan terlebih dahulu dan pakai masker. (jal)