
Luwu Utara, Daulatrakyat. id — Terkait masalah pemberitaan yang kini sudah viral media sosial tentang pengakuan Abdul Asis (25) sipelaku pembunuh almarhum WH (48) warga Desa Tolangi, Kecamatan Sukamaju yang mengatakan bahwa dirinya sering dikata-katai oleh almarhum itu tidak benar.
Muktadir adik kandung almarhum mengungkapkan, kami dari pihak keluarga almarhum merasa terpojok atas pemberitaan tersebut.
Menurutnya, antara almarhum dengan sipelaku pembunuh sama sekali tidak saling kenal dan tidak pernah berkomunikasi. Apalagi kalau dikatakan selalu memaki atau mengatai-mengatai sipelaku seorang pengangguran dan mantan narapidana.
” Sementara antara almarhum dan sipelaku ini sama sekali tidak pernah berinteraksi dan komunikasi apalagi mau saling sapa. Sebab sepengetahuan dan penglihatan saya bila mana sipelaku ini kalau lewat dan berlalu lalang didepan mereka lewat secara diam-diam dan almarhum juga tidak pernah ada mau menegur atau peduli,” ungkap Muktadir saat ditemui dikediaman almarhum Jum’at (06/11)
” Saya selaku saudaranya, almarhum adalah sosok yang hanya mengeluarkan kalimat-kalimat yang santun,” sambungnya.
Dirinya berharap pada pihak yang menangani kasus tersebut agar sipelaku pembunuh (Abdul Asis) di hukum sesuai dengan perbuatannya.
“Kami berharap, dari pihak keluarga almarhum, meminta agar sipelaku pembunuh ini di hukum sesuai dengan perbuatannya, paling tidak hukuman mati,” ujarnya.
Selain itu dirinya meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas apa motif di balik kasus tersebut.
“Yang jadi pertanyaan kami dari pihak keluarga apa kira-kira motif dibalik kejadian ini, karena kalau mau mencuri kenapa hp dan dompet almarhum tidak diambil, dikatakan mau memerkosa tidak ada juga tanda-tandanya, sementara almarhum dalam keadaan lelap tidur langsung ditikam dibagian leher, dan dibantal ada darah, “pungkasnya.
Kejadian Rabu (04/11) sekitar pukul 11. 30 malam. Almarhum masih sempat dibawa ke Rumah sakit Hikma Masamba untuk dirawat dan meninggal Kamis Subuh (05/11) sekitar pukul 04.00 di Rumah sakit Hikma, kemudian almarhum di kemunikan di area perkuburan di Desa Tolangi pada hari Kamis (05/11).(jal)