MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dewan Pengurus Daerah (DPD)Asita Sulawesi Selatan mengapresiasi upaya Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia untuk mengundang investor di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Seperti diketahui Bank Indonesia dan Pemprov Sulawesi Selatan juga KBRI Singapura kerjasama dalam momen zoom meeting yang digelar pekan lalu yang membahas tentang potensi kekayaam alam yang ada di Sulawesi Selatan salah satunya industri pariwisata dalam tema Zoom Indonesia Invesment Day.
Kabupaten Kepulauan Selayar adalah sasaran proyek pariwisata yang menjadi unggulan di Sulawesi Selatan karena potensi alam bawah lautnya yang menjanjikan.
“Saya kira ini bagus tapi perlu kita ingat,investor bukan hanya melihat potensi alam tapi mereka juga melihat akses atau infrastruktur,karena untuk menjangkau Selayar dan pulau-pulau yang ada disana kemudahan akses itulah yang paling penting,”sebut Didi L Manaba Ketua DPD Asita Sulsel.
Seperti diketahui akses ke Kabupaten Kepulauan Selayar cukup memakan waktu dimana pengunjung harus menggunakan akses darat dan laut.
“Untuk ke Selayar khan harus naik kapal very lagi belum ketika sampe disana wisatawan harus naik bus dan kapal lagi untuk bisa menjangkau pulau seperti Takabonerate yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya,”sebut Didi.
Saran Didi dengan mengoptimalkan akses lewat udara,kerjasama dengan Maskapai maka bukan hal sulit bagi investor untuk menanamkan sahamnya disana.
Adapun Makassar sendiri kata Didi masih dengan pengembangan “Makassar And Beyond” yang menjual Mice dan sejumlah destinasi lain yang ada di Makassar seperti Lantebung (eko wisata mangruve) yang berada tidak jauh dari Bandara Internasional Hasanuddin dan hanya 30 menit dari pusat bisnis Makassar.
Destinasi baru yang jadi jualan kita di Makassar yang baru pastinya eko wisata mangruve Lantebung yang baru-baru di resmikan pemerintah Kota Makassar dan icon-icon Makassar lainnya.(ninaannisa).