Search
Close this search box.

BI Sulsel Catat Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID. Bank Indonesia mengungkapkan bahwa perekonomian global masih berada dalam tren perlambatan meski menunjukkan sejumlah perbaikan terbatas pada beberapa negara. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizky Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa kondisi global penuh ketidakpastian akibat dinamika kebijakan perdagangan, pergeseran ekspektasi konsumen, hingga tekanan geopolitik yang masih berlangsung.

Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan mencapai 3,1% pada 2025, sedikit meningkat dari proyeksi sebelumnya. Namun, ini masih mencerminkan situasi yang penuh tantangan. Kebijakan tarif baru Amerika Serikat terhadap produk Tiongkok berpotensi menahan laju perdagangan global,” ujar Rizky saat memaparkan kondisi ekonomi global terbaru.

Pertumbuhan Ekonomi Dunia Terkendala

Dalam laporan Bank Indonesia, beberapa poin penting yang disorot antara lain:

Negara maju seperti Jepang, Eropa, dan India masih tertekan oleh melemahnya konsumsi rumah tangga, sementara kebijakan fiskal moneter mulai menunjukkan stabilisasi

Ekonomi Tiongkok menunjukkan perbaikan pada triwulan III 2025, didorong stimulus fiskal yang mendorong proyeksi pertumbuhan global sedikit membaik.

Rizky menegaskan bahwa perlambatan global ini perlu menjadi perhatian karena dapat memengaruhi permintaan ekspor dan kondisi pasar keuangan domestik.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS Meningkat

Bank Indonesia juga mencatat meningkatnya probabilitas penurunan lanjutan Fed Funds Rate (FFR).

Data menunjukkan Pertumbuhan ekonomi AS masih lemah,Pasar tenaga kerja AS mulai menurun, tercermin dari penurunan NFP gains dan peningkatan tingkat pengangguran.

Yield obligasi jangka pendek AS ikut melemah, memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan FFR lebih lanjut hingga 2026.

Indikasi penurunan FFR memberikan ruang stabilisasi pada pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia,” jelas Rizky.

Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Masih Tinggi

BI juga menyoroti bahwa volatilitas pasar keuangan global tetap tinggi, ditandai dengan:

Fluktuasi aliran modal ke negara berkembang (EM).

Indeks dolar AS (DXY) yang cenderung melemah terhadap mata uang utama lainnya.

Arus modal ke pasar obligasi dan saham EM masih bergerak tidak stabil.

Grafik aliran modal menunjukkan bahwa meski ada beberapa periode inflow positif, ketidakpastian global membuat pergerakan modal masih cepat berubah.

“Volatilitas ini membutuhkan respons kebijakan yang adaptif dan kehati-hatian dari seluruh pelaku ekonomi. Bagi Indonesia, penguatan koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal tetap sangat krusial,” ujar Rizky.

BI Sulsel optimis meski kondisi global belum stabil, Rizky menyatakan optimisme bahwa Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, masih memiliki ketahanan yang kuat berkat strategi diversifikasi ekonomi dan terkendalinya inflasi daerah.

“Dalam situasi global yang tidak pasti, fondasi ekonomi domestik yang terjaga menjadi kunci. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk memastikan stabilitas harga dan penguatan sektor riil,” pungkas Rizky.

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/