MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.OJK Dorong Masyarakat Bijak Bertransaksi, Ingatkan Risiko Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.
Salah satu agenda penting berlangsung di Makassar dengan menghadirkan Arif Machfoed, Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Perizinan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sulselbar,hadir memberikan sambutan pada acara Festival Tring yang digelar PT Pegadaian Kanwil Makassar pada Junat malam (31/10/2025] di Mall Mari, Arif menekankan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam memilih lembaga jasa keuangan, termasuk Pegadaian dan lembaga pembiayaan lainnya. Ia mengingatkan agar masyarakat hanya bertransaksi pada lembaga yang memiliki izin resmi dari OJK.
“Kalau lembaga keuangan itu tidak berizin, maka ketika terjadi permasalahan antara nasabah dan pihak lembaga, kami akan kesulitan memfasilitasi penyelesaiannya. Jadi pastikan selalu lembaga tersebut berada di bawah pengawasan OJK,” ujar Arif Machfoed di sela kegiatan, Jumat (1/11/2025).
Menurutnya, kegiatan BIK tahun ini berjalan sejalan dengan komitmen OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di berbagai sektor.BIK merupakan kegiatan yang menjadi momentum tahunan untuk mendorong masyarakat memahami dan memanfaatkan produk keuangan dengan bijak.
Lebih lanjut, Arif juga menyoroti produk keuangan yang paling diminati masyarakat, yaitu tabungan emas. Ia menjelaskan bahwa produk emas memiliki daya tarik tersendiri karena nilainya relatif stabil dan mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Namun demikian, ia kembali mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap penawaran investasi emas yang tidak jelas.Kami pernah menemukan kasus pada 2008–2010, ketika banyak masyarakat tertipu investasi emas bodong hingga menimbulkan kerugian mencapai triliunan rupiah. Jadi jangan mudah tergiur. Pastikan perusahaan tersebut punya stok emas fisik dan izin resmi,” tegasnya.
Arif berharap, melalui kegiatan Bulan Inklusi Keuangan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan lembaga keuangan resmi dan memahami risiko investasi ilegal. OJK bersama industri jasa keuangan, termasuk Pegadaian, terus berkolaborasi menghadirkan produk yang aman, mudah diakses, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Tujuan kami sederhana, agar masyarakat terlindungi secara finansial dan dapat bertransaksi dengan aman di lembaga yang kredibel,”pungkasnya.






























