MAKASSAR.DAULATRAKYAT ID SMA Islam Athirah 1 Makassar menggelar kegiatan Workshop Palang Merah Remaja (PMR) yang berlangsung di Teater Mini Sekolah Islam Athirah Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai SMP negeri dan swasta se-Kota Makassar yang hadir dengan penuh antusiasme untuk memperdalam wawasan dan keterampilan kepalangmerahan.
Dengan mengusung tema “Menjadi Generasi Muda Tanggap dan Siap: Ready to Respond, Ready to Save,” kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang tanggap, peduli, dan siap mengambil peran dalam membantu sesama di situasi darurat maupun kehidupan sehari-hari.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Dr. Paris Hasanuddin, M.Pd., dan turut dihadiri oleh Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., beserta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Dr. Paris Hasanuddin menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan PMR merupakan bentuk kegiatan yang sangat mulia karena menanamkan nilai kemanusiaan dan kepedulian sejak dini.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang mulia. Melalui PMR, kita menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, tolong-menolong, dan empati yang sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat. Saya berharap peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk menjadi generasi yang siap dan tanggap dalam membantu sesama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada OSIS FORZASENCA selaku penyelenggara kegiatan. Ia menilai pelaksanaan workshop ini merupakan bukti nyata kreativitas dan kepedulian siswa dalam menumbuhkan semangat kemanusiaan di lingkungan sekolah.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada OSIS FORZASENCA yang telah berinisiatif dan bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata bahwa siswa Athirah tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” ungkapnya.
Adapun pemateri pada kegiatan Workshop PMR ini berasal dari Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, yang membawakan materi tentang dasar-dasar kepalangmerahan, pertolongan pertama, serta simulasi penanganan luka dan patah tulang. Peserta juga berkesempatan mempraktikkan langsung beberapa teknik dasar pertolongan pertama dengan bimbingan langsung dari tim PMI.
Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi pelajar yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi serta siap menjadi generasi muda yang tangguh, responsif, dan peduli terhadap sesama.





























