Luwu Utara, daulatrakyat.id — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Iqbal Suhaeb, mengatakan bahwa jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP elektronik hingga triwulan II tahun 2025 ini mencapai 99,01%.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dukcapil Tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara, Kamis (24/7/2025), dan bertempat di Aula La Galigo Kantor Bupati Lutra yang dipimpin langsung Kadis Dukcapil Sulsel, Iqbal Suhaeb.
Tercatat, wajib KTP di Sulsel berjumlah 6.831.493 jiwa dari 9.528.276 jiwa jumlah penduduk yang ada Sulsel. Dari 6.831.493 jiwa wajib KTP di Sulsel, tercatat 6.763.934 jiwa yang telah melakukan perekaman. Sisanya, 67.559 jiwa, belum melakukan perekaman.
“Jumlah wajib KTP di tahun 2025 ini adalah sebanyak 6.831.493 jiwa, dan hingga triwulan II atau per 30 Juni 2025, jumlah penduduk Sulsel yang telah melakukan perekaman sebanyak 6.763.934 jiwa. Atau 99,01% penduduk telah lakukan perekaman,” ungkap Iqbal.
Iqbal menekankan bahwa target 100 persen mesti secepatnya dicapai. Mengingat, tersisa 0,99 persen atau 67.559 jiwa yang belum merekam KTP. “Untuk mengejar target perekaman, maka kita harus melakukan berbagai terobosan, memasifkan KISAK,” jelasnya.
Sementara Luwu Utara sendiri, wajib KTP 239.752 jiwa. Sebanyak 231.104 jiwa telah melakukan perekaman KTP, atau 96,39 persen penduduk Luwu Utara telah melakukan perekaman data KTP. Rakor Dukcapil Tingkat Provinsi ini dihadiri seluruh Kadis Dukcapil se-Sulsel.
Sekadar diketahui, Dukcapil Sulsel aktif merilis data agregat kependudukan per triwulan melalui Rakor Dukcapil Tingkat Provinsi yang digelar di berbagai daerah di Sulsel secara bergiliran. Pada triwulan III, Kabupaten Bone bertindak sebagai tuan rumah Rakor Dukcapil.
Rakor Dukcapil Provinsi ini dibuka Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim. Dalam sambutannya, Bupati Andi Rahim menekankan pentingnya membangun koordinasi, sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan.
“Ini merupakan forum penting dalam rangka mengevaluasi kinerja kita, sekaligus wadah bagi kita untuk menyusun rencana strategis dalam upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan adminduk di wilayah kita masing-masing,” jelas Bupati Andi Rahim. (lhr/jal/dr)