
Luwu Utara, daulatrakyat. id — Akmal Haris adalah salah satu tokoh masyarakat Desa Munte, Kecamatan Tanalili. Akmal Haris mengatakan secara pribadi umurnya sudah memasuki usia 62 tahun.
“Kita sudah dilapisi oleh beberapa bupati mulai dari Luwu Raya mengatakan mereka adalah putra daerah terbaik, tapi mengapa ibu Indah yang dikatakan pendatang memperhatikan Desa Munte,” ungkap Akmal Haris saat ditemui di kediamannya di Desa Munte, Kamis (17/09)
Ia menyebutkan, maka berdosalah kalau orang Munte tidak menghargai jasanya ibu Indah yakin ki itu bukan saya melecehkan yang lain cuman kurang perhatian terhadap Munte.
“Saudara-saudara, kita dulu terancam jiwanya perang antara saudara dengan saudara, Munte dengan Karondang, setelah ibu Indah Alhamdulillah kita nikmati sekarang, tidak ada gunanya keindahan dan lain-lain kalau tidak ada kedamaian, damai itu indah,” ucapnya
Berbicara soal pelabuhan, ia mengaku ini yang sangat luar biasa. Menurutnya, pembangunan pelabuhan tidak semuanya daerah bisa punya pelabuhan.
” Satu-satunya desa yang mempunyai pelabuhan di Luwu Utara adalah Desa Munte, sisa bagaimana Pemda untuk mengaktifkan pelabuhan ini, agar masyarakat bisa rasakan dampaknya,”ujarnya
Ia mendoakan agar Ibu Indah jadi bupati lagi untuk periode kedua
“Tapi mudahan-mudahan ibu Indah naik lagi dan memang layak untuk dipertahankan lanjutkan…,” ujarnya
Akmal juga mengatakan ketika sudah ada penetapan untuk calon bupati, ia akan buatkan lagu untuk Ibu Indah.
“Insya Allah setelah ada penetapan calon bupati saya akan buatkan lagu untuk Ibu Indah,”kuncinya.(jal)