Mamuju,daulatralyat.id- Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulbar nomor urut 02 Ali Baal Masdar dan Arwan Aras (ABM-Arwan) menegaskan komitmennya soal pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Ketegasan itu disampaikan ABM-Arwan saat mengikuti debat publik putaran kedua yang diselenggarakn KPU Sulbar di Hotel Maleo Mamuju l Rabu, 13 November 2024.
Calon wakil Gubernur Sulbar Arwan Aras menilai, pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah ini dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan fungsi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat, BPKP, serta instansi lainnya.
Menurut Arwan, salah satu variabel untuk mencegah terjadinya korupsi adalah peningkatan kesejahteraan para ASN dan PPPK.
Karena itu, Ia berjanji jika diamanahkan memimpin Sulbar bersama ABM maka akan meningkatkan gaji dan tunjangan kinerja bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov.Sulbar.
“Pengawasan internal harus di maksimalkan, agar ASN dan pelayan publik ini tidak macam-macam, maka gaji dan tunjungannya harus kita naikkan, kesejahteraan mereka harus kita perhatikan.”kata mantan anggota DPR RI ini.
Terkait pelayanan publik, sebut Arwan pentingnya perhatikan pemerintah dalam hal peningkatan SDM, sarana dan prasarana yang maksimal, serta peningkatan kesejahteraan ASN.
Sementara itu, calon Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) mengatakan salah satu cara melakukan pencegahan korupsi yakni dengan memaksimalkan fungsi pengawasan oleh wakil Gubernur untuk melaksanakan tugasnya dan fungsinya secara maksimal.
Kordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), ujar ABM juga harus dilakukan dengan maksimal, sehingga pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah ini dapat di lakukan dengn baik.
” Inspektorat, APIP harus kita maksimalkan, kordinasi dengan APH juga harus intens dilakukan. KKN ini harus kita berantas.”kata mantan Gubernur Sulbar ini.(Lal/dr)