Luwu Utara, daulatrakyat.id — Keberhasilan atlet Luwu Utara meraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, serta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, tentu tidak terlepas dari peran pelatih dalam memberikan pelatihan teknik, termasuk latihan fisik, sehingga mereka bisa berdiri di podium kehormatan.
Tak salah kemudian, jika Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melayangkan apresiasi yang tinggi kepada para pelatih atas jasa-jasanya melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu membawa nama harum daerah. Bupati Indah Putri Indriani saat melepas atlet Popda baru-baru ini menyampaikan apresiasi tersebut dengan penuh semangat.
“Terima kasih kepada para pelatih yang telah melakukan pembinaan, mendampingi, menemani, dan membersamai para atlet kita, karena tanpa peran dan dukungan kita semua, tentu saja anak-anak kita ini tidak berada sampai pada posisi hari ini,” tutur Indah. Ia pun menyadari bahwa untuk menghadirkan prestasi olahraga tidaklah mudah, butuh kebersamaan multipihak.
“Sekali lagi, saya menyampaikan apresiasi atas pembinaan olahraga prestasi yang terus kita lakukan selama ini, dan didukung oleh semua pihak karena telah berjasa menghadirkan atlet-atlet yang berprestasi,” imbuhnya.
“Sehebat apapun anak-anak kita, seberapa besar bakat dan potensi yang dimiliki, kalau tidak diasah, tidak didampingi pelatih-pelatih yang andal, tentu pencapaiannya tidak akan seperti ini. Jadi, kita berikan juga apresiasi buat para pelatih yang selama ini melakukan pendampingan dan pembinaan demi peningkatan prestasi olahraga kita,” ucapnya penuh semangat.
Lanjut ia mengatakan bahwa keberhasilan atlet dalam menorehkan prestasi, tak hanya datang dari seorang pelatih. Peranan dari keluarga, utamanya orangtua atlet, yang terus memberikan dukungan moril dan materi, juga menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan atlet.
“Mereka berprestasi karena ada tangan-tangan yang hebat, mulai dari dukungan keluarga, sampai kepada pendampingan pelatih. Inilah hebatnya para atlet kita, para pelatih, serta orangtua. Kami, pemerintah, tinggal memfasilitasi saja. Jadi, sekali lagi, terima kasih karena telah memberikan kontribusi besar terhadap daerah ini,” tandasnya.
Diketahui, pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, enam atlet Luwu Utara sukses meraih medali, yaitu pedayung, Sulfianto (satu emas, satu perak, serta satu perunggu), pesepak takraw putra, Diky Apriyadi (dua emas), pesepak takraw putri, Kusnelia (satu emas dan satu perak), serta atlet kriket putri, masing-masing Nurafdaliyah, Asmaul Husnah, dan Tiara, yang menyumbang satu perak dan satu perunggu.
Sementara pada ajang Peparnas XVII Solo, tiga atlet paralimpiade sukses meraih medali. Ketiga atlet tersebut adalah Rahmat (para-atletik) meraih dua perak dan satu perunggu, Muhammad Farhan (para-atletik) meraih satu perak, serta Usman (para-atletik) meraih satu perunggu. (lhr/jal/dr)