TAKALAR.DAULATRAKYAT.ID.Pemerintah Daerah Takalar dan Bank Sulselbar bekerjasama Ototritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melakukan Edukasi Keuangan dengan mengumpulkan Kepada Kepala Desa dan Petani/Nelayan Takalar yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu 26 Juni 2024.
Muhammad Iqbal Asisten Pemerintahan dan Kesra Mewakili Pj. Bupati Takalar menjelaskan bahwa untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan harus terus bergerak yang menandakan bahwa perekonomian kita terus maju.
“Saya mewakili Pj. Bupati Takalar menyampaikan kepada teman-teman kepala desa untuk memberikan gambaran kepada kelompok masyarakat bahwa perekonomian di Kabupaten Takalar terus bergerak, hal itu membuktikan bahwa investasi mulai masuk ke takalar.
Seperti hadirnya proyek strategis yaitu proyek pammukkulu yang dibarengi dengan destinasi wisata yang bagus dan terletak di polongbangkeng utara dan juga adanya kawasan industri yang akan didorong giat ekonominya oleh pemerintah” Imbuh Muh. Iqbal.
Ia juga menjelaskan melalui Dinas Sosial dan PMD Takalar, Pj. Bupati Takalar lebih membumikan bumdesa menjadi Badan Usaha Milik Bersama (Bumdesma) dengan beberapa desa di Kab. takalar dengan tujuan mengembangkan potensi yang diada di desa. Hal ini adalah langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk mendorong giat ekonomi yang ada masyarakat.
“Mereka diajar dan melakukan pengembangan usaha disatu tempat yaitu bumdesma dimana kepemilikan saham bumdesma adalah beberapa desa yang bekerjasama dengan desa yang lain”Tambahnya.
Muh. Iqbal berharap masing-masing kelompok baik kelompok nelayan maupun petani diberi akses pembiayaan keuangan dengan tujuan perbaikan inklusi keuangan. Kelompok akan difasilitasi untuk bisa mendapat kredit usaha dengan harapan individu dari kelompok dapat mengembangkan usahanya sehingga lebih maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Harapnya.
Pada pembukaan kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan dana kredit usaha rakyat (KUR) secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Takalar bersama pimpinan Cabang Bank sulselbar dan Analis Senior OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh OJK terkait pentingnya edukasi keuangan bagi nelayan atau petani agar pengelolaan keuangan pengambilan dana KUR sesuai dengan kebutuhan sehingga pembayaran kewajiban tiap bulan dapat terpenuhi dan perputaran keuangan dapat terus di manfaatkan oleh masyarakat.