Luwu Utara, daulatrakyat.id — Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Luwu Utara, Abdul Hamid, memimpin Rapat Persiapan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP), Rabu (23/10/2024), di Ruang Rapat Wakil Bupati.
Hadir Kepala Bidang Pemuda Disporapar, Sulkifli Indra Arman, serta perwakilan Perangkat Daerah (PD) lainnya. Hadir pula beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa, seperti KNPI, HIKMAH Luwu Utara, KPA Mepusa, Forum Pemuda Pelopor, dan PPI Luwu Utara.
Dalam arahannya, Kadisporapar, Abdul Hamid, menyebutkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda nantinya akan digelar secara sederhana, tetapi penuh khidmat, pada Senin, 28 Oktober 2024, di Lapangan Upacara Kantor Bupati.
“Insya Allah, berdasarkan petunjuk teknis peringatan HSP tahun ini, akan kita laksanakan secara sederhana, dan penuh khidmat. Makanya hari ini, kita duduk bersama untuk menerjemahkan apa yang ada dalam pedoman pelaksanaan HPS 2024,” kata Abdul Hamid.
Igo, begitu Hamid akrab disapa, berharap seluruh ASN lingkup Pemda Luwu Utara untuk dapat mengikuti upacara HSP yang dijadwalkan akan dihadiri langsung Bupati Luwu Utara. “Seluruh ASN wajib mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda,” tegasnya.
Igo juga meminta keterlibatan aktif para pemuda yang terhimpun dalam organisasinya masing-masing untuk mengambil peran dalam kegiatan tersebut. “Kita beri ruang seluas-luasnya kepada pemuda untuk mengambil peran besar dalam kegiatan ini,” harapnya.
“Mulai dari pemimpin upacara, pembaca UUD 1945, Ikrar Sumpah Pemuda, pembaca do’a, sampai ajudan. Semua peran ini kita harapkan dari pemuda. Saya tahu, SDM pemuda kita sangat baik dan berkualitas,” sambung mantan Kabid Humas Diskominfo ini.
Sementara Kabid Pemuda Disporapar, Sulkifli Indra Arman, menitip beberapa pesan penting yang tertuang dalam juknis pedoman HSP 2024. Di antaranya adalah kewajiban semua ASN untuk hadir dan mengikuti jalannya upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Kami berharap bahwa berdasarkan pedoman dan juknis HSP, itu diwajibkan kepada seluruh ASN hadir upacara dalam rangka Hari Sumpah Pemuda pada Senin pekan depan,” kata Sulkifli. Selain itu, seragam yang digunakan juga harus mengikuti juknis yang ada.
“Pakaiannya itu harus menyesuaikan hari kerja. Kalau pejabat eselon II itu memakai PSL, eselon III PSR, serta eselon IV, pejabat fungsional, dan staf, wajib memakai PDH,” ungkap Sulkifli. Selain seragam, juknis juga mengatur tentang pemasangan spanduk dan baliho.
Untuk itu, Sul, begitu Sulkifli akrab disapa, mengimbau semua PD memasang spanduk di lokasi yang strategis. “Spanduk ditekankan kepada semua PD untuk memasang spanduk yang menurut kita lokasinya strategis. Ukurannya 1 x 4 meter,” tandasnya.
Adapun tema nasional yang diangkat pada peringatan HSP, “Maju Bersama Indonesia Raya”. Tema ini mengandung sarat pesan kuat tentang sinergi dan kolaborasi, yang diharap dapat menjadi penyemangat guna mengantarkan Indonesia meraih prestasi global. (lhr/jal/dr)