MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Sebagai rangkaian kegiatan Hari Pelindo yang ke-3 setelah merger, Pelindo Grup menggelar tabligh akbar sekaligus meresmikan mesjid Bandar Assalam TPK New Makassar.
Tabligh akbar ini merupakan wujud rasa syukur atas segala capaian kinerja dan keberhasilan yang diraih oleh Pelindo Grup hingga saat ini, tentunya hal tersebut tidak lepas dari ridho dan limpahan keberkahan yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Selain itu doa bersama ini juga untuk memohon kelancaran pelaksanaan program kerja Pelindo Grup yang penuh tantangan kedepannya, ujar Direktur Utama SPJM, Arief Prabowo.
Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian mesjid Bandar Assalam TPK New Makassar sekaligus menjadi tempat dilaksanakannya tabligh akbar. Seremonial peresmian mesjid dilakukan secara langsung dengan penandatanganan prasasti oleh Komisaris Utama, Agus Suhartono, dan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, menyampaikan bahwa pembangunan mesjid ini merupakan simbol dalam pembinaan kerohanian seluruh insan Pelindo sehingga dalam pelaksanaan tugas bekerja selalu mengamalkan nilai-nilai keagamaan sehingga semua karya dapat bernilai ibadah dan diberkahi oleh Allah SWT. Selain itu mesjid ini juga bertujuan untuk memfasilitasi umat muslim yang ingin beribadah saat berkunjung ke lokasi TPK New Makassar.
Mesjid Bandar Assalam sendiri mulai dibangun pada bulan Januari 2023 dan selesai pada Desember 2023, mesjid ini dapat menampung sekitar 650 orang dan sesuai dengan namanya Bandar yang merupakan kata serapan dari bahasa Persia yang berarti pelabuhan dan Assalam kata bahasa Arab yang berarti keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan, mesjid ini merupakan doa dan harapan agar seluruh aktivitas Pelindo selalu mendapat berkah keselamatan, kedamaian dan membawa kesejahteraan baik bagi perusahaan maupun masyarakat luas.
Pada kesempatan ini Pelindo Grup juga melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada panti asuhan di sekitar Makassar. “Kegiatan ini menjadi momentum bagi Pelindo untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial dengan berbagi kepada saudara-saudara di sekitar kita, sehingga upaya pengembangan masyarakat dan juga jalinan silaturahmi yang erat dengan masyarakat sekitar dapat tercapai” Ungkap Arief.
Pelindo merupakan hasil penggabungan dari empat badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan pelabuhan di Indonesia. Penggabungan ini resmi pada 1 Oktober 2021, sehingga tahun 2024 menandai tiga tahun perjalanan Pelindo setelah merger. Dalam periode tiga tahun tersebut, Pelindo Grup telah berhasil melakukan transformasi dalam layanan operasi end-to-end, termasuk menciptakan standardisasi dan digitalisasi sistem layanan pelabuhan, serta meningkatkan kinerja keuangan dengan pertumbuhan kontribusi laba yang signifikan untuk negara dalam bentuk penurunan logistic cost.