Luwu daulatrakyat.id – Polres Luwu gelar simulasi pengamanan aksi demonstrasi yang mengakibatkan kericuhan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu tahun 2024 di depan kantor Polres Luwu Senin, 29 Juli 2024.
Ratusan personil polres luwu mengikuti simulasi dalam rangka mengantisipasi terjadinya kericuhan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,
Diawali dari simulasi yakni pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di KPU namun tidak memenuhi syarat secara administrasi kemudian menimbulkan kericuan yang dilakukan oleh massa pendukung,
perlawanan massa kepada kepolisian yang menjaga ketat rapat pleno di KPU membuat kondisi semakin memanas hingga personil polres luwu menembakkan gas air mata ke pendemo dan mengamankan beberapa orang.
Kapolres Luwu AKBP. Arisandi menyaksikan simulasi dan menyampaikan kepada para anggotanya tetap melaksanakan tindakan preventif agar kejadian buruk tidak terjadi dalam tahapan pilkada di tahun ini,” jangan ada yang mengganggu apalagi menggagalkan pelaksanaan itu, kita sudah siapkan kekuatan dibantu teman teman dari brimob sudah ada satu kompi, apabila nanti eskalasi semakin meningkat ketegasan kita perlukan, begitu juga bila sudah terjadi upaya yang melanggar hukum upaya upaya yang membahayakan jiwa dan keselamatan orang lain,
kita simulasikan hari ini semoga pemilihan nanti untuk gubernur wakil gubernur bupati dan wakil bupati dapat berjalan dengan aman dan lancar,
kemudian yang harus kita perhatikan juga adalah tindakan tindakan apabila terjadi situasi seperti tadi tetap dalam ikatan satu komando dan ikatan satu kelompok sesuai arahan,” ujarnya.
Lanjut kapolres mengingatkan kepada anggota dilapangan tetapi menjaga kesabaran, ingat bahwa segala upaya yang dilakukan tadi sangat berpotensi melanggar. Pengamanan dan penyelamatan di situasi seperti itu fokus rekan rekan untuk melakukan pengamanan baik itu pengamanan terhadap pelaku pengamanan terhadap korban pengamanan terhadap TKP dan barang bukti lainnya,” tegasnya