Mamuju,daulatrakyat.id- Dihadapan 7 OPD lingkup Pemprov Sulbar, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ( BPSDMD) Drs.Farid Wajdi.M.Pd memaparkan terkait Impelementasi gagasan dalam proyek perubahan, yang disebut pola Appe’ Sulapa.
Gagasan Appe’ Sulapa tersebut disampaikan Farid Wajdi saat menerima audensi Lembaga Sertifikat Profesi Pihak Ketiga Sektor Tehnologi Informasi dan Komputer ( LSP P3 TIK) di ruang kerja Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Rabu ,24 Juli 2024.
Apa itu Appe’ Sulapa? Bagaimana proses implementasinya?.
Menurut Farid Wajdi, pola Appe’ Sulapa menitik beratkan pada aspek pengembangan kompetensi ASN meliputi, sumber daya unggul, kolaboratif, professional dan adaptif berbasis digital.
Farid Wajdi meyakini pola appe sulapa akan mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuan ASN Sulbar menghadapi lingkungan perubahan masa depan yang cepat di era distruption.
“Tema ini digali atau diinspirasi oleh kearifan lokal masyarakat sulawesi dan sulbar pada umumnya,” ujar Farid Wajdi.
Konsep Sulapa yang berisi nilai- nilai tentang bagaimana manusia mandar, bugis, makassar, Toraja dan lainnya membangun relasi atau hubungan dengan alam, antar manusia dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan begitu, Appe’ Sulapa akan melahirkan manusia atau ASN yang punya kemampuan membangun hubungan dalam organisasi, terutama dalam aspek pelayanan yang bermuara pada penentu untuk menghadirkan perubahan di masyarakat.
Pada prinsipnya layanan yang baik menghasilkan ekonomi yang baik, lingkungan yang nyaman dan tenang penuh keakraban dalam masyarakat.
“Dan inilah tujuan pembangunan yang diimpikan oleh semua orang,”pungkasnya(Lim/dr)