MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Sekolah Islam Athira tak hentinya melakukan inovasi dalam mendukung dan mengapresiasi siswnya yang berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya dibidang akademik maupun non akademik selain pembentukan karakter dan akhlak.
Kepala Sekolah SMA Islam Athira Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassarl
Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan akhlak siswanya sehingga menciptakan anak yang berakhlak mulia dan berprestasi.
Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, berkomitmen untuk konsisten melakukan pengembangan keilmuan dan skill siswa dan dalam memberikan dukungan penuh pada minat dan bakatnya dibidang keilmuan dan hobby yang mereka minati.
Tawakkal Kahar menjelaskan bahwa sekolah Islam Athirah memiliki empat jenjang pendidikan, yakni TK, SD, SMP dan SMA.
“Semua pembelajaran di dasari bimbingan akhlak. Yang lebih penting, ketika ada yang melenceng dari sifat kurang baik, akan dikoreksi dari awal,” ujarnya, pada agenda media visit ke Sekolah Islam Athirah Kajaolalido dan Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Kamis (30/5/2024).
Selain itu, Sekolah Islam Athirah juga senantiada mengasah bakat siswa melalui ekstra kurikuler.
“Kurikuler Adalah kegiatan pembelajaran peserta didik yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan atau pengayaan mata pelajaran yang telah dipelajari, dalam kegiatan intrakurikuler di kelas,” jelasnya.
Adapun kelas tambahan ini sengaja dihadirkan, agar para siswa memiliki kemampuan dan skill yang lebih sesuai minat dan bakatnya.
Selain itu, Sekolah Islam Athirah juga konsisten melahirkan bibit muda berprestasi. Jenjang TK hingga SMA, diharapkan mampu membentuk siswa penuh pengalaman.
Salah satunya Muh Faiz Ramadhan, siswa kelas 6 SD Islam Athirah Bukit Baruga. Ia berprestasi sebagai juara diberbagai ajang lomba tingkat Nasional.
Mulai dari juara 1 lomba IPA jenjang SD tingkat provinsi Sulsel, pada Integrated Science Competition (ISC) FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM).
“Prestasi saya juara 2 OSN Nasional,” sebut Faiz, didampengi beberapa guru pembimbing.
Faiz juga telah meraih medali perak bidang IPA Terintegrasi jenjang SD/MI, di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Kota Kendari.
“Sebelum lomba saya selalu intensif latihan di TOSA, Team Olimpiade Sains Athirah,” katanya.
Dari raihan prestasi tersebut, Faiz mendapat apresiasi diskon 75 persen SPP selama 6 bulan, serta potongan biaya naik jenjang SMP Islam Athirah.
Di tingkat SMP Sekolah Islam Bukit Baruga, ada Muhammad Egie Zewail
Egie Zewail, pernah meraih medali emas tingkat nasional ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023.
Dia berhasil keluar sebagai juara I pada kategori lomba renang, pada kejuaraan yang digelar di Kolam Renang Bulungan, Jakarta Selatan.
“Selain itu juara di Pekan Olahraga Provinsi 2022 di Sinjai,”sebut Egie Zewail.
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023. Dia berhasil keluar sebagai juara I pada kategori lomba renang, pada kejuaraan yang digelar di Kolam Renang Bulungan, Jakarta Selatan,
“Saya Aktif renang sejak kelas 1 SD. Biasanya latihan disini, hari senin sampai kamis dari jam 4 Sore sampai 7 malam,” katanya.
Saat aktif berkompetisi, Egie mengaku kerap mendapat tugas pengganti dari guru mata pelajaran.
Hal ini untuk menjaga Egie agar tak ketinggalan pelajaran.
Selanjutnya ada Muhammad Afdhal Marwan, Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga.
“Prestasi ikut lomba Aritmatika Nasional alhamdulillah juara 4 dan internasional juara 1,” jelas Afdhal.
“Lomba internasional itu di Malaysia,” lanjutnya.
Dalam menjalani lomba, Afdhal selalu latihan selama 3 kali sepekan.
Saat bertanding, dirinya mengaku mendapat saingan berat siswa dari Afrika.
“Saya suka Aritmatika karena ingin ambil pertambangan,” katanya.
Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Dr Bakry menyebut, orientasinya kini meningkatkan prestasi siswa.
Target ini sudah terlihat jelas oleh lulusan SMA tahun 2024.
“Kami baru tamat 124 anak tahun ini, dan ada 231 total sumbangan prestasi sebelum tamat, khususnya SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Tingkat Nasional dan Internasional,” jelasnya.
Dr Bakry menyebut, targetnya setiap siswa di tahun depan punya prestasi, tanpa mempersoalkan tingkat prestasi dan bidangnya.
Terpenting baginya, para siswa mampu merasakan atmosfer kompetisi, baik akademik maupun non akademik.
Lebih jauh dikatakan Bakry pihak sekolah tak mempersoalkan tingkat prestasi dan bidangnya.Baginya, para siswa mampu merasakan atmosfer kompetisi baik akademik maupun non akademik.
“Insyallah tahun depan itu semua siswa berprestasi. Di tahun ketiga ini, jadi sudah Pemetaan keunggulan, unggul berbudaya, nanti unggul berprestasi. Kita pastikan semua anak punya prestasi. Sekecil apapun dibidang apapun,”lanjutnya.
“Ini kita telusuri berdasarkan bakat dan minatnya. Jangan sampai 3 tahun sekolah tidak ditemukan bakatnya, dosa rasanya kita,”pungkasnya.
Diketahui ,guru-guru dan manajemen Sekolah Islam Atira mulai Paud g
hingga tingkat jengjang SMA senantiasa memberikan support baik
pembinaan secara reguler maupun intensive.
Total ada 231 sumbangan prestasi yang sukses ditorehkan siswa-siswi Athira.
Kendati demikian Sekolah Islam Atihira senantiasa mengedekan pendidikan agama dan bagaimana mengaplikasikannya.
Contohnya pelatihan Imam dan da’i alias khotib dimana pada Ramadhan tahun ini pihaknya mengirim tiga siswa untuk keliling mesjid di Makassar untuk menjadi imam dan khotib sekaligus ceramah tarawih di Makassar,
“Saya kita ini bisa menjadi hal yang baok dalam membangun karakternya yang dimulai dari TK.Kita ada pembelajaran karakter mulai dari membiasakan bertanggung jawab,disiplin dan berani,”pungkas Bakry.(ninass)