Luwu daulatrakyat.id – Hari kedua bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menetapkan posko induk tanggap darurat bencana di Lapangan Andi Djemma Belopa. Posko ini akan menampung semua bantuan yang akan disalurkan serta menjadi pusat informasi terpadu.
Penjabat (PJ) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menuturkan bahwa TNI-Polri, BNPB, Basarnas, dan satuan-satuan pertolongan lainnya sedang bekerja keras untuk mengendalikan situasi dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
“Untuk pusat pengendalian operasi tanggap darurat kami bersama Kapolda dan pak bupati menetapkan ini lapangan Andi Djemma Belopa Kabupaten Luwu sebagai posko pusat pengendalian tanggap darurat bencana Sulawesi Selatan,” ungkap Bahtiar, Sabtu (04/05/2024).
Penjabat Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk menunjukkan rasa solidaritas dan persaudaraan dengan memberikan dukungan dalam bentuk apapun, termasuk doa atau bantuan melalui saluran resmi.
Sementara itu, PJ. Bupati Luwu, Muh. Saleh saat ditemui mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang telah menyalurkan bantuannya kepada korban bencana banjir dan tanah longsor.
“Saat ini sudah 2 unit helikopter yakni 1 unit dari Polda Sulsel dan 1 unit dari Angkatan Udara melalui Danlanud sudah mendistribusikan bantuan ke Latimojong, namun pada penerbangan kedua gagal mendarat karena cuaca,” ujar Muh. Saleh.
Ia pun meminta kepada masyarakat yang menjadi korban bencana ini untuk tetap tabah dan bersabar, saat ini pemerintah bersama satuan-satuan pertolongan dan relawan terus berusaha agar semua terlayani dan mendapatkan pertolongan.