SOPPENG, DAULATRAKYAT.ID — Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal (UPTD SPF) SDN 268 Tanjonge meluncurkan program edukasi yang inovatif, lestarikan lagu dan sastra Bugis (Lego – Lego Red)/ dengan tujuan utama memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya lagu dan sastra Bugis di kalangan peserta didik sejak usia dini.
Kepala UPTD SPF SDN 268 Tanjonge, Arsal Syam, S.Pd., M.M, menyampaikan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Kamis sebelum dimulainya jam pelajaran.
“Penyelenggaraan program ini sekali seminggu sebelum jam pelajaran dimulai, bertujuan agar siswa dan siswi dapat lebih mengenal dan memahami keberagaman budaya,” ungkapnya.Kamis (22/2/2024).
Arsal Syam berharap, program ini tidak hanya menjadi ajang melestarikan tradisi Bugis, tetapi juga menjadi sarana untuk mencegah tergerusnya nilai-nilai budaya oleh arus zaman.
“Melalui program ini, kami berharap agar budaya Bugis tetap berkembang dan peserta didik dapat menghargai serta memahami makna yang bijaksana yang terkandung dalam lagu dan sastra Bugis,”pungkasnya.
ia.menyebut dengan menggali kembali lagu-lagu Bugis yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal, serta mengeksplorasi sastra Bugis, sekiranya peserta didik dapat meresapi keindahan dan kearifan budaya nenek moyang mereka.
“Program “Lego – Lego menjadi langkah konkret dalam mendukung pelestarian warisan budaya Bugis yang kaya dan bernilai tinggi,”tutupnya.
Hr