Palopo daulatrakyat.id – Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Ir. M. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc. melakukan kunjungan langsung ke daerah yang terdampak bencana longsor di Kelurahan Battang Barat Kecamatan Wara Barat Kota Palopo tepatnya di km 24 poros Palopo-Toraja, Minggu 28 Juni 2020.
Pada kunjungan tersebut hadir pula Sekertaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, SH., M.Si, Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim, SH., M.Si, Kapolres Kota Palopo AKBP. Alvian Nurnas, SH., S.I.K, Dandim 1403/SWG Letkol Inf Gunawan, S.I.P, ketua DPRD Kota Palopo Dr. Hj. Nurhaenih, S.Kp.,M.Kes, Kepala BPBD Kota Palopo Antonius Dengen, Kadis PUPR Kota Palopo Anshar Dachri, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, Kabag Humas Setda Kota Palopo Wahyudin.
Di kesempatan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. M. Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., menyampaikan jalan yang terputus karena bencana longsor yang menghubungkan ke toraja untuk sementara akan dibangun jembatan gantung agar dapat dilewati kendaraan.
“Untuk pekerjaannya dari segala teknis tidak terlalu rumit, mencari jalan alternatifnya yang susah dan untuk pembangunan permanenya membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan dan akan akan dimulai besok untuk sementara akan di bangun jembatan gantung yang dapat di akses oleh masyarakat”. Ungkapnya
Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH di kesempatan yang sama menyampaikan terima kasihnya kepada menteri pupr yang telah berkesempatan berkunjung dan meninjau langsung bencana longsor yang ada di kelurahan battang semoga segala yang akan diusahakan bersama dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Setelah melakukan kunjungannya ke kelurahan Battang Menteri PUPR RI kembali ke Bandara Bua untuk melanjutkan perjalanannya kembali ke Jakarta.
Usai mengantar Menteri PUPR RI, Walikota Palopo Bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Ir. Muh. Insal U. Maha, M.Sc melakukan peninjauan untuk pembangunan jalan yang ada di poros sampoddo dan latuppa yang selanjutnya Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel akan melaporkannya ke Menteri PUPR RI. (Ris/hms)