Luwu Utara, daulatrakyat.id –Bhabinkamtibmas Polsek Bone-Bone, bersama masyarakat setempat, memadukan kekuatan dalam gotong royong (Gotro) yang luar biasa, menandai momen peletakan batu pertama Pondok Pesantren (Ponpes) Alfalah 2024. Kegiatan bersejarah ini dilaksanakan hari Minggu, 14 Januari 2024, di Desa Patoloan, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.
Acara dimulai dengan semangat dan semarak kebersamaan, dihadiri oleh Ketua Yayasan Ponpes Alfalah, Bapak Imam Tauhid M. Pd, pengurus yayasan, serta Kepala Desa Harianto Basuki. Peletakan batu pertama ini bukan hanya sekadar tanda pembangunan fisik, tetapi juga simbol kolaborasi antara kepolisian, masyarakat, dan pihak yayasan untuk mendukung pendidikan agama di daerah tersebut.
Bhabinkamtibmas, Aiptu Rahmat, mengambil peran aktif dalam memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan. Keberadaannya tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga sebagai bentuk keterlibatan kepolisian dalam kegiatan positif masyarakat. “Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang mendukung pembangunan, terutama di bidang pendidikan,” ungkap Aiptu Rahmat.
Ketua Yayasan, Bapak Imam Tauhid M. Pd, menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Ponpes Alfalah. Ia berharap bahwa dengan dukungan masyarakat, ponpes ini dapat menjadi pusat pendidikan agama Islam yang berkualitas, tempat anak-anak santri menimba ilmu agama dan menjadi duta Islam yang berkontribusi positif pada masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr. Opsla, memberikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara aparat kepolisian dan masyarakat Bone-Bone. “Ini adalah contoh nyata kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Kita bersama-sama membangun tidak hanya fisik, tetapi juga karakter dan moral generasi penerus,” kata AKBP Muhammad Husni Ramli.
Kegiatan peletakan batu pertama Pondok Pesantren Alfalah 2024 ini bukan hanya sebagai proyek fisik semata, tetapi juga sebagai investasi nyata dalam pembangunan karakter dan keimanan generasi muda. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang tercipta pada acara ini memberikan harapan positif untuk masa depan pendidikan dan moral di wilayah Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.(*/jal/dr)