Makassar,daulatrakyat.id-Upacara Memperingati Peristiwa Korban 40.000 Jiwa di Monumen Korban 40.000 Jiwa Jalan Langgau Makassar, Rabu(11/12/2019)
Saat itu, penjajah Belanda yang dipimpin Kapten Raymond Westerling membantai dan membunuh 40.000 jiwa rakyat Sulsel. Para korban kemudian dikuburkan secara massal di sebuah lokasi yang kini menjadi Monumen Korban 40.000 Jiwa.
Dalam sambutannya sebagai Pemimpin upacara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan, peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa bukan momentum untuk membalas dendam. Peringatan tersebut harus membuat arwah para korban tersenyum dengan melihat pembangunan daerah yang semakin baik.
Related posts:
Partai Gelora Minta Krisis Ukraina Tidak Dijadikan Lelucon Politik Untuk Tunda Pemilu 2024
DPRD Wajo Berbagi Strategi Implementasi Inpres Efisiensi Belanja dengan DPRD Takalar
Pertajam Program Pendidikan Vokasi, Disdik Sulsel Undang Pakar dan Praktisi
БК MostBet: мобильная версия сайта Аналоги MostBet mob
Post Views: 10