Luwu Utara, daulatrakyat.id — Wisata Permandian Air Terjun Bantimurung yang ada di Kecamatan Bonebone Kabupaten Luwu Utara adalah objek wisata yang patut diperhitungkan, dan layak menjadi salah satu destinasi unggulan daerah.
Kendati demikian, Permandian Air Terjun Bantimurung Kecamatan Bonebone ini masih perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Salah satunya adalah petugas yang masih sangat terbatas, utamanya petugas kebersihan.
Hal ini diutarakan Petugas Retribusi Wisata Air Terjun Bantimurung, Umar, saat menerima kunjungan UPT Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Luwu Utara, Rabu (9/8/2023), di lokasi wisata Bantimurung.
“Kendala kami selama ini adalah kami kekurangan petugas, Pak. Di sini, saya sendiri. Saya bertugas memungut retribusi, saya juga yang membersihkan di sini. Jadi, saya sedikit kesulitan,” ungkap Umar di hadapan UPT Pariwisata.
Untuk itu, ia berharap ada penambahan satu petugas kebersihan, sehingga objek wisata Bantimurung dapat terkelola lebih baik lagi. “Saya biasanya kewalahan jika sendiri, mungkin ada baiknya ditambah satu petugas lagi,” harap dia.
Mendengar hal itu, Kepala UPT Pariwisata Disporapar, Lukman, mengakui bahwa kekurangan petugas dapat menghambat pengelolaan objek wisata. Ia pun mempertimbangkan hal tersebut agar mendapat perhatian lebih lanjut.
“Insya Allah. Segala kendala, utamanya soal penambahan petugas, kami pertimbangkan, dan akan kami sampaikan ke pimpinan agar mendapat perhatian lebih lanjut. Untuk sementara, tetap ki bekerja seperti biasa,” ucap Lukman.
Lukman juga berharap agar petugas objek wisata tetap bekerja di luar hari libur Sabtu dan Minggu. Karena menurutnya, pengunjung atau wisatawan tidak menutup kemungkinan akan datang berkunjung di hari-hari kerja, di luar Sabtu dan Minggu.
“Terbukti tadi, beberapa siswa singgah. Meskipun hanya datang jalan-jalan ambil gambar, sekaligus mengabadikan diri, dan mengepos gambar-gambar itu di media sosial. Sekaligus juga membantu kita mempromosikan objek wisata ini,” terangnya.
Diketahui, kunjungan UPT Pariwisata ke objek wisata Bantimurung adalah untuk mengetahui kendala yang ada di objek wisata tersebut. “Selain bersilaturahmi, kami juga ingin tahu kendala yang ada di sini, sekaligus mengeksplorasi objek wisatanya,” imbuh dia.
Promosi objek wisata, kata dia, sangat penting dilakukan untuk menarik minat para pelancong atau wisatawan datang ke tempat-tempat wisata. “Ha ini sangat penting, karena linier terhadap capaian PAD kita, khususnya sektor pariwisata,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ke Objek Wisata Permandian Air Terjun Bantimurung Bonebone ini, mantan Pranata Humas Diskominfo ini ditemani beberapa pegawai UPT Pariwisata. Di antaranya Kristina (KTU), Irma Syafar, Rumiati, Irianto dan Asdal. (lhr/jal/dr)