Luwu Utara, daulatrakyat.id — Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Luwu Utara, Jumail Mappile, mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi UPT Pariwisata ke depan sangar besar, sehingga dibutuhkan kerja sama dan kekompakan para personil UPT Pariwisata, utamanya dalam mengejar target PAD di sektor pariwisata.
Untuk itu, ia berharap ada terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung objek wisata yang dikelola. “Kita ada beberapa objek wisata. Kalau sebelumnya ada 6, kini tersisa 5 objek wisata yang kita kelola, karena satu terdampak bencana kemarin. Untuk itu, objek wisata ini perlu dikelola baik,” kata Jumail, di hadapan personil UPT Pariwisata, Selasa (1/8/2023), di Ruang Kerjanya.
Lima objek wisata yang dimaksud adalah Air Terjun Bantimurung di Bonebone, Tamboke di Sukamaju, Kompleks Makam Datuk Pattimang di Malangke, Permandian Air Panas Pincara di Masamba, serta Air Terjun Sarambu Alla di Sabbang. Kelima objek wisata ini, kata dia, harus dimaksimalkan untuk mengejar target PAD semaksimal mungkin.
“Ini tugas utama kita saat ini, fokus dulu ini. Saya percaya kita semua bisa melakukan beberapa kegiatan untuk memancing minat pengunjung datang ke objek-objek wisata kita. Salah satunya kita bisa berkolaborasi dengan teman-teman di bidang lain,” ucap Jumail. “Nah, ini tantangan buat Kepala UPT yang baru bersama teman-teman lainnya,” sambungnya.
Olehnya itu, mantan Camat Mappedeceng ini berharap informasi terkait objek wisata ini dapat terekspos keluar agar masyarakat, utamanya masyarakat dari luar, dapat mengetahui dan akan berkunjung ke objek wisata yang ada. “Kita bertumpu pada 5 objek wisata ini untuk mengejar target PAD, karena kita efektif bekerja itu tinggal lima bulan lagi,” ucapnya mengingatkan.
Selain Kadisporapar Jumail Mappile, turut pula hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Disporapar Abdul Hamid, Kepala UPT Pariwisata Lukman, serta para personil UPT Pariwisata lainnya. (lhr/jal/dr)