Makassar-daulatrakyat.id-Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd memberi motivasi mengajar pada peserta Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 yang diselenggarakan di SMA Negeri 13 Pangkep, Sabtu (15/7 2023).
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pangkep, Andi Ibrahim sengaja meluangkan waktunya untuk meninjau pelaksanaan Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak. “Saya harus ke sini melihat sekaligus memberikan spirit kepada guru-guru kita yang hebat ini,” ungkapnya ketika dipersilahkan oleh moderator, yang juga adalah Kepala SMAN 13 Pangkep, Drs. Muhtar, MPd.
Apa itu guru penggerak? Ungkap Andi Ibrahim memulai memancing reaksi peserta lokakarya.
Guru penggerak, kata Andi Ibrahim, adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada siswa.
Intinya, guru penggerak itu adalah guru anti mager. Karena itu, katanya, jangan sekali-kali ada guru penggerak malas bergerak.
Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam program Pendidikan guru penggerak, lanjut Andi Ibrahim, calon guru penggerak diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah.
Penanggung Jawab Program Guru Penggerak BBGP Sulsel ini mengungkapkan konsep filosofi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani.
Andi Ibrahim yang membakar semangat peserta lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 ini berlangsung kurang lebih satu jam, tapi serasa hanya 20 menit, komentar seorang ibu peserta lokakarya. (humas disdik sulsel/muasri/lin)
